Pemogan, DENPOST.id
Hingga Juni 2021 ini, penduduk Bali yang tervaksin mencapai sekitar 1,6 juta jiwa. Capaian itu, 50 persen lebih dari target penduduk Bali, yang layak vaksin yakni 3 juta jiwa.
Capaian itu juga memberi pengaruh kepada tambahan kasus positif harian di Bali, yang sejak dua pekan terakhir menurun menjadi dua digit. Demikian dikatakan Kakesdam IX/Udayana/KOL. CKM. dr. I Made Mardika, yang ditemui saat meninjau vaksinasi di GOR Kepaon, Selasa (15/6/2021).
Pihaknya juga turut mendukung agar Bali mencapai kekebalan kelompok, yakni 70 persen penduduk Bali telah tervaksin. Upaya itu, dilakukan dengan menggelar vaksinasi massal untuk umum. “Untuk vaksin jenis Astrazeneca, kami kelebihan. Kami terus salurkan melalui serbuan vaksinasi. Kalau kurang, kami bisa ajukan ke Pemerintah Pusat agar disalurkan ke Bali,” ungkapnya.
Dia mengatakan, Kodam IX/ Udayana memberi perhatian penuh kepada capaian vaksinasi di Bali. Hal itu penting, karena dengan tercapainya vaksinasi, maka peluang pariwisata Bali dibuka kembali akan lebih besar.
Saat ini, lanjutnya, vaksinasi mulai dibuka untuk masyarakat umum. Dengan upaya tersebut, dia berharap masyarakat antusias menjalani vaksinasi demi tercapainya kekebalan kelompok. “Untuk vaksinasi prajurit dan PNS wilayah Kodam IX/ Udayana sudah tuntas. Kami lanjutkan ke Keluarga Besar Tentara (KBT) dan juga masyarakat umum,” tuturnya. (106)