
Negara, DENPOST.id
Kecelakaan tunggal terjadi Senin (21/6/2021) pukul 23 .15 wita di jalan Banjar Taman, Desa Batuagung Kecamatan/Kabupaten Jembrana pascahujan lebat disertai petir.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut seorang pelajar, Gusti Ngurah Andika Bintang Maharta (17), asal Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung meninggal di tempat.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Dewa Gede Ariana dan Kapolsek Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika, dimintai konfirmasi pada Selasa (22/6/2021) membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut.
Dikatakannya, kecelakaan berawal ketika saksi IB Ariadnyana (30) Banjar Petanahan, Desa Batuagung dan IB Parwata (59) dari Banjar Taman, Desa Batuagung, berada di rumah IB Ariandana.
Kemudian mereka keluar ke jalan karena melihat ada percikan api di jalan yang kemudian diketahui percikan api terjadi karena ada tiang listrik yang terpasang di seberang rumah IB Ariadnyana roboh dan melintang dengan posisi ujung tiang di sebelah timur jalan.
Sekitar 5 menit kemudian saksi melihat dari arah selatan datang kendaraan Honda Vario DK- 4931-ZP yang di kendarai oleh korban dengan kecepatan sedang.
Diduga karena di TKP dalam keadaan gelap apalagi pasca hujan lebat , korban tidak melihat tiang listrik yang roboh dan menabrak tiang yang melintang tersebut. Kejadian itu menyebabkan helm korban pecah dan terlepas, kendaraan korban oleng.
Korban terjatuh sekitar 15 meter sebelah utara tiang listrik dengan posisi tubuh miring menghadap ke selatan dengan posisi kepala sebelah barat dan kaki di timur.
Selanjutnya saksi menghubungi pihak kepolisian.
Kemudian jajaran Sat Lantas Polres Jembrana melakukan olah TKP.
Kecelakaan diduga akibat korban kurang waspada ketika di jalan yang gelap dan menabrak tiang listrik yang roboh.
Sementara Manager PLN ULP Negara, I Dewa Gede Gina Sanjaya, ketika dimintai konfirmasi terkait tiang listrik roboh tersebut mengatakan pihaknya minta maaf karena belum bisa
memberikan pernyataan karena masih menunggu proses dari penyidik Polres Jembrana. “Kami sangat prihatin dan berbela sungkawa atas musibah yang menimpa korban. Kondisi cuaca hujan deras kemarin malem membuat debit air cukup besar pada saluran air di TKP dan menggerus tanah pondasi tiang PLN. Untuk perbaikan jaringan sudah kami selesai lakukan dan saat ini akses lalin sudah kembali normal,” jelasnya. (120)