Semarapura, DENPOST.id
Sempat melandai, kasus Covid-19 di wilayah Klungkung beberapa hari terakhir mulai meningkat. Kali ini, kasus Covid-19 yang muncul tidak hanya dari klaster keluarga, namun ada juga dari klaster pekerja atau buruh proyek.
Ada tujuh buruh proyek normalisasi Sungai Unda yang berasal dari luar Bali, terkonfirmasi atau positif Covid-19. Mereka yang terkonfirmasi telah diisolasi di sebuah hotel yang telah disiapkan Pemkab Klungkung.
Kadis Kesehatan Klungkung, dr. Made Swapatni, ketika dikonfirmasi, Rabu (22/6/2021) tidak menampik hal itu. Menurut dr. Adi Swapatni, klaster pekerja ini muncul setelah ada informasi salah seorang buruh proyek yang mengalami sakit. Setelah dirapid antigen dan diswab, ternyata buruh tersebut positif Covid-19.
Menindaklanjuti hal itu, petugas dari Diskes kemudian turun melakukan pelacakan terhadap pekerja lainnya yang jumlahnya sebanyak 22 orang. “Setelah kita rapid 22 orang di sana, ditemukan empat orang yang positif. Sisanya yang negatif kami karantina,” ungkap Adi Swapatni.
Tidak ingin kecolongan lagi, petugas dari Dinas Kesehatan kembali turun di hari ke-10 untuk melakukan rapid antigen. Hal ini dilakukan juga untuk mengantisipasi adanya virus varian-varian baru yang muncul di Klungkung. Namun, setelah dirapid ternyata ada dua orang pekerja lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya ada tujuh orang pekerja di proyek normalisasi Tukad Unda yang positif Covid-19.
“Saat ini, mereka yang di karantina sudah diawasi oleh petugas puskesmas,” katanya. (119)