
Negara, DENPOST.id
Kasus Covid-19 di Jembrana semakin meningkat. Bahkan kini RSU Negara kekurangan ruang ICU sehingga beberapa pasien harus dirujuk ke rumah sakit luar Jembrana. Pasien Covid-19 yang meninggal juga bertambah dan kini sudah dua orang. Pasien kedua yang meninggal seorang laki-laki usia 34 tahun dari Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara.
Plt. Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati, Rabu (23/6/2021) sore mengatakan, pasien meninggal pada Selasa(22/6/2021) malam. Jenazah pasien juga sudah dikuburkan di Tegal Badeng Barat.
Pasien datang ke IGD RSU Negara pada 16 Juni malam dengan keluhan sesak napas sejak pagi. Sesak disertai batuk dahak yang sulit dikeluarkan. Pasien juga demam naik turun sejak lima hari. Pasien terkonfirmasi Covid -19 dari hasil swab PCR pada 16 Juni.
Kemudian pada 20 Juni kondisi pasien memburuk. Pasien disarankan untuk dirujuk namun keluarga menolak. Pada 21 Juni pasien dipindah ke ruang ICU. Selanjutnya pada Selasa (22/6/2021) pukul 18.00 pasien mengalami saturasi menurun (68%). Pukul 19.40 saturasi semakin turun hingga 48% dan kemudian tidak ada respons. Dilanjutkan melakukan intubasi. Pukul 20.12 pasien mengalami henti jantung. Pasien pukul 20.40 mengalami koma dan lantas dinyatakan meninggal.
“Pemakaman jenazah pasien sudah sesuai protokol penanganan jenazah pasien Covid-19,” kata Eka Indrawati.
Sementara itu Perbekel Tegal Badeng Barat, I Made Sudiana, saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/6/2021), membenarkan warganya ada yang meninggal karena Covid-19. “Ada 5 orang yang terpapar di klaster tersebut. Sebelumnya memang yang awalnya terpapar sempat pergi ke Jawa. Setelah diketahui Covid-19, dilakukan tracking. Yang kena yang meninggal kemarin dan ada istrinya yang lagi hamil dan anaknya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19, pihaknya bekerjasama dengan tim kesehatan dan jajaran melakukan tracking kontak. Selain itu melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker.
Diakui Sudiana, memang yang terpapar belum divaksin. Namun untuk di Desa Tegal Badeng Barat, katanya, capaian target vaksin sudah tinggi. Bahkan sudah sampai 63 persen. “Kesadaran masyarakat sudah tinggi. Sekarang harus diimbangi dengan pelayanan yang maksimal,” katanya.
Sudiana berharap tidak ada lagi warga yang terpapar dan semua disiplin menerapkan protokol kesehatan. (120)