Amlapura, DENPOST.id
Sempat beroperasi, Dermaga Cruise Tanah Ampo di Kecamatan Manggis, Karangasem kembali akan menjalani studi kelayakan. Studi ini rencananya akan dilakukan Kementerian Perhubungan pada tahun 2021 ini. Untuk kembali dapat beroperasi dengan layak, Kepala Kesyahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan, butuh dana sekitar Rp 35 miliar untuk menuntaskannya.
“Estimasi anggaran yang dibutuhkan meliputi pengerjaan fisik, dan pengawasan supervisi,” ungkapnya. Secara rinci pembangunan yang dimaksud berupa ponton, breakwater (pemecah ombak), pengawasan dari supervisi dan utilitas.
Terkait studi kelayakan, Suyasmin menuturkan, Kementerian Pehubungan akan melakukan studi kelayakan sedimentasi. “Untuk memastikan tak ada sedimentasi. Setelah itu baru pemerintah bisa mengambil keputusan apakah dermaga akan dilanjutkan pembangunannya atau seperti apa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dermaga Cruise Tanah Ampo yang dibangun tahun 2006 memakai anggaran APBN, APBD Provinsi Bali, serta APBD daerah. Jumlah keseluruhan mencapai ratusan milliar rupiah. Tak dapat beroperasi, pembangunan dilanjutkan pada 21 Juni 2017 hingga 2018. Untuk tahap II dilanjutkaan 2019. Warga khususnya para nelayan sangat berharap dermaga dapat segera beroperasi. (yun)