
Singaraja, DENPOST.id
Percepatan vaksinasi di Buleleng, terus dikebut dan antusiasme masyarakat dalam melakukan vaksinasi cukup tinggi. Seperti yang terlihat di areal Brahmavihara Arama, Minggu (27/6/2021).
Warga silih berganti datang ke lokasi untuk mendapatkan vaksin tahap pertama. Vaksinasi masal yang dilakukan ini, difasilitasi oleh organisasi Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Bali dan IKBS Buleleng, bersama Yayasan Girirakkhito Mahathera, serta Provinsi Bali. Vaksin yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin AstraZeneca yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Ketua INTI Bali, Sudiarta Indrajaya mengatakan vaksinasi massal ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi. Dipilihnya lokasi Brahmavihara Arama sebagai titik vaksinasi, sebab vihara ini merupakan salah satu daya tarik wisata di Bali, serta masyarakat di wilayah Banjar belum masuk dalam daftar prioritas vaksinasi. “Sekitar 5.000 lebih warga yang belum tervaksin. Kalau memungkinkan sekarang ada 1.500 vaksin dari Dinkes Bali. Kami membantu pemerintah untuk membentuk herd immunity di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara untuk vaksinanasi tahap II, Sudiarta masih menunggu arahan pemerintah. Bila tahap II nanti diberikan ijin maka akan kembali dilakukan. Namun jika tidak, masyarakat dapat mengikuti vaksinasi tahap II yang dilakukan pemerintah.
Sementara Camat Banjar, Arya Suardana, mengatakan dari 49 ribu warga yang layak vaksinasi, baru 38 persen warga yang tervaksin. Tentu hal itu membutuhkan kerja ekstra agar target 70 pesen vaksin tercapai. (118)