“Bhakti Penganyar” Pemkab Gianyar di Pura Semeru Agung Terapkan Prokes Ketat

picsart 06 27 07.37.59
BHAKTI PENGANYAR - Bupati Gianyar, Made Mahayastra, saat memimpin upacara bhakti penganyar di Pura Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (27/6/2021)

Gianyar, DENPOST.id

Pemkab Gianyar menggelar bhakti penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (27/6/2021).

Acara bhakti penganyar Pemkab Gianyar, dipimpin Bupati Made Mahayastra. Karena dalam kondisi Covid-19, upacara bhakti penganyar kali ini berlangsung sederhana, terbatas dan ketat protokol kesehatan (Prokes).

Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan Pemkab Gianyar punya kewajiban untuk melakukan bhakti penganyar setiap tahun. Karena Covid-19 pada tahun 2020, sehingga sempat ditunda dan baru kali kembali digelar.
Penyesuaian ini dilakukan, mengingat Jawa Timur masuk dalam zona orange. “Kita membawa penabuh dan penari, sarana upakara dan beberapa OPD dan sesuai prokes,” tegas Bupati Mahayastra.

Dalam pelaksanaan bhakti penganyar menerapkan prokes ketat. Mulai dari wajib masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga :  Usai Divaksin, Nakes Alami Pusing-pusing

Sementara Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Edy Sumianto, mengatakan dalam situasi pandemi, panitia piodalan Pura Mandhara Giri Semeru Agung membatasi umat yang hadir. Mengingat terjadi peningkatan kasus di wilayah Jawa Timur. “Kita tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan dari pelaksanaan piodalan ini. Maka itu, kami ketatkan menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah Kabupaten Lumajang,” tegas Ketua PHDI Lumajang. (116)

Baca juga :  Langgar PPKM Mikro, Tim Gabungan Tutup Paksa Kafe Remang-remang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini