Semarapura, DENPOST.id
Petugas gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD dan Dinas Kesehatan Klungkung, kembali melakukan penyekatan wilayah perbatasan untuk menekan mobilitas masyarakat pada saat PPKM Darurat. Kali ini, penyekatan tidak hanya dilakukan di Jalan Raya Goa Lawah, Kecamatan Dawan, namun juga di Pos Jalan Raya Lepang, Kecamatan Banjarangkan, Pos Dermaga Kusamba, Dawan dan Pos Dermaga Toya Pakeh, Nusa Penida.
Hingga hari kelima dilakukan penyekatan, Rabu (7/7/2021), tercatat ada 1.680 kendaraan yang diperiksa. Dari jumlah tersebut, 819 kendaraan diminta putar balik. Mereka yang diputar balik, 736 di antaranya tanpa kepentingan atau tujuan jelas. Sebanyak 36 orang KTP luar Bali juga diminta putar balik karena tidak membawa surat keterangan tugas dari tempatnya bekerja. Sedangkan 47 orang langsung didenda karena tidak menggunakan masker.
Wakapolres Klungkung, Kompol
Luh Ketut Amy Ramayathi saat memimpin Operasi Aman Nusa Agung II di Jalan Raya Goa Lawah, mengaku akan melakukan seleksi terhadap pengendara yang bekerja di sektor esensial atau kritikal. Bagi para pekerja esensial yang akan melintasi pos penyekatan PPKM Darurat diminta untuk menunjukkan kartu tanda pengenal tempat kerja atau surat keterangan dari tempatnya bekerja.
“Kalau tidak bisa menunjukkan surat keterangan tugas, maka kita minta putar balik,” tegas Kompol Amy. (119)
