
Bangli, DENPOST.id
Covid-19 yang mengguncang dunia, tak terkecuali Indonesia. Pandemi menyebabkan dampak besar di segala sektor terutama ekonomi seperti industri rumahan. Salah satunya industri rumahan “Keripik Enak Kembangsari” yang berlokasi di Banjar Kembangsari, Desa Satra, Kecamatan Kintamani, Bangli. Hal ini menjadi perhatian Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja untuk melakukan pembinaan terhadap industri rumahan tersebut.
Kegiatan bertajuk Diversifikasi Produk dan Manajemen Usaha “Keripik Enak Kembangsari” ini didanai DRPM Kemendikbud-Ristek pada Tahun Anggaran 2021. “Kegiatan difokuskan pada dua aspek, yaitu aspek produksi dan manajemen,”kata Ketua Pelaksana Pengabdian, I Nyoman Selamat, waktu lalu.
Dijelaskannya, pada aspek produksi diberikan bantuan peralatan berupa mesin pemotong bahan baku, mesin spiner peniris minyak, dan mesin sealer press plastik, serta merancang kemasan produk dan melatih penganekaragaman produk olahan keripik. Keripik yang dihasilkan adalah keripik singkong, talas, dan bayam dengan berbagai macam varian rasa. Sedangkan pada aspek manajemen dilakukan bimtek dan edukasi tentang penyusunan rencana bisnis, promosi usaha dan pemasaran, serta perencanaan sistem pembukuan. “Promosi usaha dilakukan secara online dan offline. Dengan sentuhan iptek, kami berharap industri rumahan ini dapat berkembang baik produksi maupun omset penjualannya,” papar Selamat.
Pemilik industri rumahan, Luh Putu Asrini mengaku sangat berterima kasih atas pembinaan yang dilakukan oleh tim dari Undiksha. Pihaknya berharap usahanya dapat berkembang dengan baik. “Semoga usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga saya dan dapat membantu ekonomi keluarga ibu-ibu PKK di Banjar Kembangsari,” harapnya. (a/128)