Pemanjat Kelapa yang Jatuh Akhirnya Ditemukan Meninggal

picsart 08 10 07.40.50
EVAKUASI - Tim gabungan, saat melakukan evakuasi jenazah Warta yang jatuh ke dalam sungai di Banjar Cagaan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Senin (9/8/2021) malam.

Gianyar, DENPOST.id

Apes dialami I Wayan Warta (50) warga Banjar Banjar Pedapdapan, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar. Pria ini ditemukan meninggal dunia tengah malam, setelah dilaporkan jatuh dari pohon kelapa dan jatuh ke dalam sungai dikedalaman 10 meter. Petugas gabungan sempat kesulitan menemukan korban karena masuk ke dalam air dan dipenuhi sampah plastik.

Musibah itu, terjadi di sebuah tegalan milik Dewa Raka (50) di Banjar Cagaan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Gianyar, Senin (9/8/2021) sore.

Baca juga :  DIDUGA MEMERKOSA SEORANG KARYAWAN TOKO, LIMA PEMUDA DIPERIKSA

Sekitar pukul 18.00 Wita, BPBD Gianyar dan polisi tiba di lokasi melakukan pencarian. Sekitar pukul 21.00 Wita, tim dari Basarnas Bali tiba di lokasi langsung melakukan pencarian dengan menggunakan alat selam ke dasar genangan air sungai wilayah Subak Ancut.
Sekitar pukul 22.20 Wita, korban baru ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia tenggelam di dasar air sungai dengan menggunakan baju warna putih, dan celana trening warna hitam garis kuning.

Korban langsung dievakuasi ke RS Arisanti Mas Ubud, Gianyar, dengan ambulan Puskesmas Tampaksiring 2 untuk dilakukan visum.

Baca juga :  Bupati Mahayastra : Jabatan Miliki Tanggung Jawab Besar

Kapolsek Tampaksiring, AKP Ni Luh Suardini mengatakan polisi sudah minta keterangan sejumlah saksi. Polisi sudah melakukan visum luar terhadap mayat Warta. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dilakukan orang lain terhadap korban. Korban Warta meninggal dunia diduga jatuh dari pohon kelapa saat memanjat. Pihak keluarga sudah mengiklaskan kepergian Warta sebagai musibah. (116)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini