
Mangupura, DENPOST.id
Menindaklanjuti petunjuk dan arahan dari Menko Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) saat berkunjung ke Bali terkait penanganan Covid-19, khususnya progres tempat isolasi terpusat (Isoter), untuk itu Pemkab Badung melalui Satgas Penanganan Covid-19 melakukan langkah cepat dengan segera menambah tempat karantina/isoter bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.
Ada dua tempat yang telah disiapkan untuk isoter, yakni Rusunawa Mess Mahasiswa Unud (di depan Poltek) dengan kapasitas 300 bed dan Hotel Fashion Kuta (200 bed). Selain itu, telah disiapkan pula isoter di Wisma Pelatihan Kementerian Agama di Desa Gulingan Mengwi, dengan kapasitas 35 bed.
Hal tersebut, terungkap saat rapat penanganan Covid-19 dan isoter di Badung, yang dipimpin Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Sabtu (14/8/2021).
Adi Arnawa menyampaikan rapat ini bertujuan untuk menindaklanjuti arahan dari Menkomarves terkait kondisi penanganan Covid-19 di Bali, dan di Badung khususnya. Dalam arahan Menkomarves ditekankan agar daerah berupaya untuk menempatkan masyarakat terkonfirmasi Covid-19 terpusat di isoter dan sebisa mungkin tidak ada istilah isolasi mandiri (isoman).
Menindaklanjuti hal tersebut, Badung telah menyiapkan dan menambah lokasi isoter. “Kami mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan pihak Rektor Unud. Penambahan isoter di Rusunawa Unud dengan kapasitas 300 bed dalam waktu dekat sudah bisa digunakan,” terangnya.
Selain itu Sekda juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali untuk difasilitasi tambahan isoter dan Gubernur memberikan tempat di Hotel Fashion Kuta, dengan kapasitas 200 bed. “Saat ini, kita sudah ada lima tempat isoter di Badung dan secepatnya berproses untuk dua isoter lagi. Untuk itu, kami bersama Satgas Covid dan Forkopimda akan berusaha untuk melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan, khususnya di Rusunawa Unud. Kami harapkan dengan penambahan tempat isoter ini tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif melakukan isoman, harus isoter,” ujarnya. (a/115)