Bangli, DENPOST.id
Kebakaran menimpa sebuah bangunan ruko dengan lima unit kios, di Banjar Dinas Batur Tengah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 00.03 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Kapolsek Kintamani, AKP Benyamin Nikijuluw, mengungkapkan, bangunan ruko tersebut milik I Putu Suastika (47) dari Batur Tengah. Di mana bangunan tersebut terdiri dari lima unit toko atau kios yang disewakan pada lima orang.
Rinciannya, oleh Ni Made Megawati (28), dari Desa Terunyan untuk toko kosmetik dengan kerugian Rp 15 juta. Ni Nengah Wangi (47), Alamat Banjar Linjong, Desa Tiga, Kecamatan, Susut sebagai pemilik toko sembako dengan kerugian Rp 50 juta. Kadek Mahendra, dari Batur Tengah, yang menjual aneka jenis plastik. Mahendra mengalami kerugian sekitar Rp 130 juta. Satu lagi toko stiker milik I Made Dedy Sastrawan (31) dari Banjar Jaya Maruti, Kintamani, dengan kerugian mencapai Rp 100 juta.
“Karena kejadiannya malam hari (dini hari), hampir satu pun tak ada barang yang bisa diselamatkan, sehingga kerugian diperkirakan sampai tiga ratus juta rupiah,”sebut Kapolsek yang kerap disapa Beny ini.
Dia mengungkapkan, Selasa dini hari, pemilik ruko, Putu Suastika yang kebetulan tinggal di bawah ruko tersebut tiba-tiba dibangunkan oleh istrinya, Lestari Asih. Istrinya mengaku mendengar suara letupan seperti orang membongkar keramik. Setelah itu korban bersama istrinya mengecek ke bangunan ruko dan mendapati ruko yang di sewa oleh I Made Dedy Sastrawan (toko stiker) sudah terbakar. “Mereka berusaha memadamkan api secara manual. Namun api terlalu cepat membesar, merembet ke empat unit ruko yang lainnya,” beber Beny didampingi Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta.
Kemudian mereka meminta bantuan kepada warga sekitar. Selanjutnya, saksi I Komang Ari Surya Sudarma (28), warga sekitar, menghubungi petugas Damkar. Sekira pukul 01.00 Wita, tiga unit mobil Damkar tiba di TKP. “Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan,”lanjutnya. Sebagaimana hasil identifikasi, dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek. (128)
