Kuta, DENPOST.id
Kebijakan pemberlalukan Test Antigen sebagai persyaratan penerbangan antar Pulau Jawa-Bali mulai berdampak pada peningkatan penumpang di Bandara Ngurah Rai. Ditambah lagi dengan kebijakan baru diturunkannya biaya Test PCR di bandara, belum lama ini.
Meski demikian, peningkatan penumpang yang terjadi belumlah siginikan. Kondisi ini diakui Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, dikonfirmasi, Selasa (24/8/2021).
Menurut Taufan, pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai memang mengalami sedikit peningkatan sejak beberapa hari terakhir. Peningkatan ini terjadi, baik di kedatangan dan keberangkatan domestik. Jika di rata-ratakan peningkatan tersebut berkisar 10 sampai 15 persen dibandingkan dengan hari biasanya.
Terutama lagi, sejak dilakukan penerapan syarat wajib PCR bagi calon penumpang via bandara. Walaupun diakuinya peningkatan atau pergerakan penumpang masih sedikit. “Peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai, sudah mulai terlihat sejak Test Rapid Antigen diperkenankan untuk persyaratan penerbangan menuju Jawa dan Bali.
Tren positif ini semakin baik setelah ada kebijakan penurunan tarif harga Test PCR oleh pemerintah. Karena hal ini berdampak pada berkontribusi dalam peningkatan pergerakan penumpang,” ujarnya. (113)
