Kebutuhan Oksigen di RSD Mangusada Mulai Stabil

picsart 09 02 07.14.23
PABRIK OKSIGEN - Pabrik Oksigen yang dimiliki PT Samator di kawasan Badung.

Mangupura, DENPOST.id

Meski sempat mengalami keterbatasan suplai oksigen beberapa Minggu lalu, kondisi tersebut tidak terjadi lagi di RSD Mangusada. Kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19, mulai bisa tertangani.

Hal ini ditegaskan Direktur RSD Mangusada, dr. Ketut Japa, Kamis (2/9/2021). Menurut Japa, saat ini untuk memperoleh oksigen pihaknya tidak lagi kesulitan. Kondisi ini disebabkan oleh menurunnya kasus positif Covid-19 di daerah Jawa, sehingga kiriman oksigen ke Bali melimpah.

Baca juga :  Proyek Hotmix di Bangli Sisakan Dana Rp14 Miliar

Dari kebutuhan 50.000 meter kubik per jam yang dibutuhkan pada kondisi stabil ini, pihaknya mengakui sudah terpenuhi. “Kami sudah menerima oksigen dalam bentuk liquid yang dikirimkan dari Jawa, kemudian oksigen dalam tabung juga kami terima. Semuanya dikirimkan dari Samator,” ujarnya.

Terkait Kondisi Bed Occupancy Ratio (BOR) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada sudah mulai stabil. Padahal pada awal Agustus 2021, kondisi BOR penuh bahkan sampai menambah 15 bed untuk menampung pasien Covid-19.

Baca juga :  Triwulan Pertama, Pendapatan Badung Baru Rp 900 Miliar

Penurunan BOR ini diakui Plt. Direktur Utama RSD Mangusada sudah terjadi sejak seminggu lalu. “Dari tujuh hari yang lalu, kondisi BOR di RSD Mangusada stagnan 70 persen sampai 75 persen tidak lagi melebihi 100 persen, seperti kejadian kemarin,” terangnya.

Dari jumlah 100 bed, dr. Japa mengatakan, saat ini haya terisi 72 bed. Kondisi ini sangat berbeda dengan kondisi sebelumnya, yakni dari 100 bed yang dimiliki untuk perawatan pasien Covid-19, seluruhnya terisi penuh. Bahkan sudah antrian pasien yang akan masuk untuk menjalani perawatan di RSD Mangusada. (115)

Baca juga :  Ngaku Sering Telat Terima Gaji, Sopir Gelapkan Barang Majikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini