
Padangsambian, DENPOST.id
Operator Satgas Covid-19 Kota Denpasar diduga salah menginput data pasien terkonfirmasi Covid-19. Pasien yang sembuh usai menjalani isolasi terpusat (isoter) di Hotel Prime Biz Kuta, malah dinyatakan meninggal. Dan, data tersebut telah masuk ke operator pusat yang ada di Kemenkes RI.
Kasus kesalahan input data tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Mikael Hutabarat yang dimintai konfirmasi, Minggu (5/9/2021) malam. “Ya benar, kami akan memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan,” katanya.
Dilanjutkannya, data pasien terkonfirmasi Covid-19 salah input tersebut berinisial Ketut JG. Pria yang bekerja sebagai karyawan garmen itu telah sembuh dari Covid-19. Namun dalam aplikasi NAR (New All Record) di Kemenkes RI malah terinput meninggal dan dirilis pada 4 September 2021.
Atas kejadian itu, Polresta Denpasar akan meminta klarifikasi pihak-pihak terkait. Di antaranya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar beserta operatornya, Koordinator Satgas Covid-19 beserta petugas operatornya, Direktur RSUP Sanglah bersama operatornya dan Direktur RS Wangaya beserta operatornya. (124)