Enervong, Produk Kolaborasi Petani Vanili dan Porang Saat Pandemi

Enervong, Produk Kolaborasi Petani Vanili dan Porang Saat Pandemi
ENERVONG - Wayan Rinaya (kanan) seorang petani vanili asal Desa Ambengan, Sukasada saat berdiskusi dengan seorang petani porang,Ibnu.

Singaraja, DENPOST.id

Masa pandemi memukul setiap sendi perekonomian masyarakat. Namun demikian, kegigihan para petani vanili dan porang di Buleleng justru melahirkan produk kolaborasi berupa minuman berenergi. Produk ini dinamai Enervong yang kepanjangannya Energi Vanili dan Porang. “Saat ini kita sedang dalam proses pengajuan izin ke dinas yang berwenang sebelum nantinya kita lempar ke pasar,” ucap Ketua Perkumpulan Petani Vanili Bali, Made Rinaya, di kediamannya, Senin (6/9/2021) Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada.

Baca juga :  Menparekraf Minta Jembrana Siapkan Ekosistem Pariwisata

Menurutnya, produk yang dihasilkan ini buah dari diskusi dengan para petani porang yang sudah mampu memproduksi tepung porang. Nah, gayung bersambut, petani vanili juga sudah bisa memproduksi vanili pascapanen secara mandiri dan swadaya. “Tepung porang dan vanili kering ini yang kita kolaborasikan menjadi Enervong,” paparnya bersemangat.

Rinaya yang identik dengan “Salam Sehat, Kaya Luar Biasa” ini mengaku selalu membuka tangan lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin berdiskusi seputaran budidaya vanili. “Kebetulan saat ini berkolaborasi dengan teman petani porang. Mungkin ke depannya kita bisa berkolaborasi dengan siapa saja,” imbuhnya.

Cara penyajian Enervong ini juga cukup sederhana, tinggal mencampur satu sendok bubuk Enervong dengan segelas air panas. Sangat cocok diseruput hangat-hangat sehingga aroma vanilinya sangat berasa. “Apalagi zaman Covid-19 saat ini. Bisa untuk menjaga imun agar tetap sehat,” tandasnya. (118)

Baca juga :  Penyuluh Bahasa Bali Gelar Pelatihan Menulis LontarĀ 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini