
Semarapura, DENPOST.id
Air sungai Candi Gara di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung kembali meluap, Sabtu (11/9/2021) malam. Hal ini membuat ratusan rumah warga terendam banjir. Tak sedikit warga yang mengungsi ke balai banjar karena ketinggian air mencapai satu setengah meter.
Petugas dari BPBD Klungkung juga sempat menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Apalagi rumah warga yang terendam banjir tidak hanya di Br. Pancingan, namun meluas hingga ke Br. Manggis dan Br. Anyar.
“Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menyebabkan sejumlah tembok rumah warga dan tembok penyengker di Pura Dalem Sari di Br. Pancingan jebol,” ungkap Kadus Bingin, Nyoman Sudasna, Minggu (12/9/2021).
Menurut Sudasna, air sungai mulai meluap sekitar pukul 21.30 Wita. Puncaknya terjadi sekitar pukul 24.00 Wita. Saat itu ketinggian dikatakan sampai setinggi pinggang orang dewasa. Sudasna juga mengakui ada warga yang sampai mengungsi ke balai banjar dan rumah warga yang tidak terdampak banjir.
“Banjir mulai surut sekitar pukul 05.00 wita. Dan banjir besar ini pertama kali terjadi sejak dilakukan pengerukan sungai Candi Gara pada bulan Juli lalu,” katanya.
Untuk diketahui air sungai Candi Gara kerap meluap ketika terjadi hujan lebat. Air sungai Candi Gara diperkirakan meluap karena adanya pedangkalan. Pihak Pemkab Klungkung telah melakukan pengerukan dengan alat berat. Namun karena curah hujan sangat tinggi dan air saluran irigasi di hulu meluap, maka banjir yang ditimbulkan semakin meluas hingga ke Banjar Anyar dan Banjar Manggis. “Kami masih mendata kerusakan yang terjadi. Tapi banyak juga barang elektronik warga seperti kulkas, TV dan kasur yang tidak berhasil diselamatkan,” katanya. (119)