
Padangsambian, DENPOST.id
Hoaks yang menyebutkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri telah meninggal dunia memancing kemarahan para pengurus partai berlambang moncong putih itu. Sejumlah pengurus PDIP Provinsi Bali dan Kota Denpasar kompak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Para pengurus partai mendatangi SPKT Polresta Denpasar untuk membuat pengaduan terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks tentang Megawati Soekarno Putri, Selasa (14/9.2021). Pelaporan tersebut dilayangkan oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPC PDIP Kota Denpasar, I Wayan Sutama, didampingi Wakil Sekretaris Ni Ketut Sudiani, Penasehat Hukum I Made Kondra, serta beberapa pengurus dari DPC dan PAC PDIP Kota Denpasar lainnya.
“Mereka melaporkan 12 akun media sosial yang diduga melakukan penyebaran berita bohong tersebut. Termasuk sejumlah pemilik akun Twitter, yang membuat hoaks bahwa Megawati Soekarno Putri meninggal dunia,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi.
Saat membuat laporan, lanjut Sukadi, para pelapor menyertakan beberapa bukti antara lain screenshoot maupun copy beberapa akun yang diduga telah mengunduh dan menyebarkan kembali dugaan berita bohong itu. Menurut Sukadi, laporan tersebut berbentuk Laporan Pengaduan Masyarakat (Dumas) Nomer Reg : DUMAS/709/IX/2021/SPKT/SAT. RESKRIM/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI. “Kami selalu melayani masyarakat apabila ada pihak kelompok masyarakat yang melaksanakan pengaduan tentang telah terjadinya suatu tindak pidana dan ada pihak yang dirugikan. Kami selalu profesional dalam menangani setiap laporan atau pengaduan sehingga masyarakat merasa terlindungi dan terayomi,” imbuhnya.
Di hari yang sama, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali juga mengajukan pelaporan ke Polda Bali. Laporan tersebut dilayangkan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PDIP Bali, Made Supartha.
Supartha mengatakan, berkas-berkas laporan itu sudah diserahkan langsung ke pihak jajaran Ditreskrimsus Polda Bali. Dia menilai penyebaran hoaks oleh orang-orang tak bertanggung jawab itu bagian dari tindak pidana dan masuk dalam kejahatan terselubung. “Jadi laporan ini dilakukan serentak di seluruh DPD PDIP yang ada di seluruh Indonesia. Diharapkan pihak kepolisian bisa mengungkap langsung aktor-aktor yang terlibat pada kasus penyebaran hoaks ketua umun kami. Jelas Ibu Ketum kami, Megawati Soekarno Putri dalam keadaan sehat walafiat, masih bisa bicara, masih bisa mengurusi urusan internal partai dan negara, kok tega dibilang meninggal,” tandasnya. (124)