Bangli, DENPOST.id
Secara serentak jajaran pengurus PDIP di Tanah Air membuat pengaduan atau laporan terkait dugaan penyebaran hoaks (berita bohong) di media sosial. Pengaduan serupa juga disampaikan jajaran pengurus DPC PDIP Bangli ke Mapolres Bangli, Selasa (14/9/2021).
Pengaduan dipimpin Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Turut mendampingi Sekretaris DPC PDIP Wayan Diar dan Bendahara DPC PDIP Bangli, Ketut Suastika bersama jajaran pengurus lainnya. Kedatangan para petinggi partai moncong putih ini diterima Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan.
Pada kesempatan itu, Sedana Arta menyebutkan kedatangan ke Mapolres Bangli untuk mengadukan sejumlah akun media sosial yang memuat berita bohong terkait kondisi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri yang disebutkan telah meninggal dunia. “Sesuai ajaran Bung Karno, kita ini harus tunduk kepada hukum. Setiap permasalahan yang kita hadapi pasti larinya ke proses hukum,” katanya.
Terlebih dalam situasi pandemi saat ini, Sedana Arta sangat menyayangkan adanya hoaks yang telah merugikan. Sedana Arta menyerahkan dokumen laporan kepada Kapolres Bangli. Setidaknya ada 25 lembar bukti digital yang diserahkan. “Untuk selanjutnya kami mohon, bisa dilakukan penelusuran, penyelidikan dan pengusutan supaya kita di negara demokrasi kemajuan teknologi yang ada ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Bukan untuk saling menebar kebencian, menebar hoaks dan lain sebagainya yang justru memecah belah persaudaraan dan persatuan sebagai anak bangsa,” tandasnya.
Atas laporan tersebut, Kapolres Dhana Aryawan mengaku akan mempelajarinya. “Laporan tersebut baru saja kami terima. Tentunya kami akan pelajari dulu dan tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan satuan atas dalam hal ini Polda Bali,” ujarnya.
Dia juga mengimbau agar para simpatisan parpol PDIP tetap tenang dan sabar dalam menghadapi situasi ini. (128)
