
Tuban, DENPOST.id
Pandemi Covid-19 betul-betul tidak mengenakkan bagi para warga negara asing (WNA) yang berada di Indonesia. Bahkan akibat pandemi ini, bukannya membuat para WNA senang melakukan aksi liburan malah mengaku stres dengan kondisi tersebut, dan memlih untuk kembali ke negara asalnya.
Salah seorang penumpang repatriasi WNA Australia, Stuard yang akan berangkat ke Australia, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai mengatakan awalnya dirinya ke Indonesia itu, untuk bekerja sambil bersantai. Namun, karena pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, ia mengaku stres dan memilih kembali ke negaranya. “Stres karena Covid-19, jadi saya pulang saja. Di sini Bali bagus sekali, namun kondisi pandemi ini membuat saya harus pulang ke negara saya,” ujarnya.
Stuard memgaku sudah tinggal di Indonesia selama 2 tahun dan bekerja di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tetapi karena pandemi, sekarang tabungannya menipis, sehingga dirinya memilih pulang ke Australia. “Selain adanya pandemi ini juga tabungan saya sudah berkurang dan harus balik ke negara saya dulu. Siapa tahu kondisi membaik, saya akan kembali ke Indonesia, dan mungkin berkunjung ke Bali,” terangnya.
Sebelumnya pada, 18 Agustus 2021, ratusan warga negara Australia difasilitasi untuk kembali ke negaranya. Pada Minggu ini, hal itu kembali dilakukan. Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, memfasilitasi repatriasi WNA Australia ke negaranya, Sabtu (18/9/2021) malam.
Menurut Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, mereka diberangkatkan dengan maskapai Qantas Airways. Sebelumnya, Qantas Airways dengan nomor penerbangan QF 43 dari Sydney ke Denpasar positioning flight atau hanya membawa kabin kru, tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 23.10 Wita, Sabtu malam. Sementara untuk keberangkatan Denpasar ke Darwin dengan nomor penerbangan QF 108, sekitar pukul 01.10 Wita, Minggu dini hari. (dewa sanjaya)