Sumerta, DENPOST.id
Mendukung program Pemerintah Provinsi Bali, Kodam IX/ Udayana juga menggencarkan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (lansia). Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memerintahkan jajarannya untuk merubah strategi pelayananan vaksinasi terhadap lansia dari pelayanan terpusat menjadi door to door.
Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan dengan berkunjung ke panti-panti jompo dan berkunjung ke rumah-rumah para lansia disertai dengan sosialisasi informasi dan edukasi akan lebih efektif.
Demikian dikatakan Kapendam IX/Udayana, Letkol Kav Antonius Totok Y.P., S.I.P., Minggu (19/9/2021).
“Melalui 12 fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di tiga wilayah, yaitu Bali, NTB dan NTT, Kodam IX/Udayana melakukan berbagai upaya percepatan vaksinasi,” ungkapnya.
Dari data yang diperoleh Kodam IX/Udayana, sejak 19 September 2021, wilayah Bali sendiri sejumlah 663 lansia dimobilisir untuk mendapatkan vaksin, namun hanya 658 lansia yang layak tervaksin. Sisanya tidak layak karena tensi tinggi dan terdapat komorbid.
Sementara di wilayah NTB, sejumlah 627 lansia dimobilisir, namun 619 lansia yang layak tervaksin. Sedangkan NTT sejumlah 868 lansia dapat dimobilisir, namun 700 lansia saja yang layak untuk divaksin karena beberapa lansia terdapat komorbid. (106)