
Padangsambian, DenPost.id
Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar masih mendalami keterangan tersangka Rani R. alias RR (22) menawarkan adegan porno secara live (langsung) di medsos. Cewek kelahiran Bandung ini sebelumnya diringkus di salah satu apartemen mewah di Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (17/9/2021).
Informasi yang dihimpun Minggu (19/9/2021), RR masih menjalani pemeriksaan sekaligus ditahan di ruang tahanan Polresta Denpasar. “Selain menangani konten porno di aplikasi Mango Live, penyidik juga mendalami dugaan prostitusi (pelacuran) yang dilakoni tersangka,” ucap sumber polisi.
Dia menambahkan tersangka RR diduga membuat konten porno sejak sembilan bulan di Bali. Alasan tersangka, mudah mendapatkan uang, meski tidak memiliki pekerjaan pasti selama tinggal di Denpasar. “Dia juga diduga melayani pria hidung belang, sehingga polisi masih melakukan pendalaman. Kecurigaan petugas memang mengarah ke hal tersebut (pelacuran),” beber polisi.
Dilanjutkannya, atas perbuatannya, RR diancam UU Pornografi dan UU ITE yakni Pasal 36 UU No.44 Tahun 2008 tenang pornografi, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan secara mendalam. “Mengenai dugaan tersangka melakukan prostitusi, kami masih dalami. Nantilah, Senin kami rilis,” tambahnya.
Sebelumnya DenPost memberitakan seorang cewek muda, Rani R., ditangkap aparat Satreskrim Polresta Denpasar. Penangkapan dilakukan lantaran Rani, yang merupakan selebgram ini, kerap beradegan porno secara live ke warga dengan bayaran tertentu.
Informasi yang dihimpun, Rani ditangkap di salah satu apartemen di Jalan Taman Pancing, Densel, pada Jumat (17/9). “Petugas melakukan penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat yang mengatakan bahwa RR adalah selebgram yang mencari uang dengan cara mempertontonkan kemaluan atau bugil dan mastrubasi melalui aplikasi Mango Live,” kata polisi.
Dilanjutkannya, RR yang dikenal dengan sebutan bintang live di aplikasi Mango ini mendapat kecaman warganet dan menuduhnya sebagai selebgram porno. “RR dibekuk saat bangun tidur di apartemen mewahnya di Jalan Taman Pancing. Saat itu, dia hanya mengenakan baju kaos dan celana dalam,” imbuh polisi.
RR yang diinterogasi petugas mengakui sudah sembilan bulan melakukan live di aplikasi Mango. Keuntungan yang diperoleh tiap bulan berkisar Rp 30 juta. Untuk sehari live, dia bisa meraup hasil Rp 1,5 juta. “Penghasilannya cukup besar dari live bugil dan mastrubasi,” tandas polisi. (yan)