
Sentani, DENPOST.id
Kontingen Bali menambah satu medali emas lewat cabor tim cricket putri setelah di final menaklukan tim kuat Kalimantan Timur (Kaltim) pada PON XX/2021 Papua, di Lapangan Cricket Kawasan Doyo Baru, Sentani, Jaya Pura, Senin (4/10/2021) siang. Sebelumnya di babak semifinal, Anak Agung Bastari dkk sukses melibas tim DKI Jakarta.
Bersama timnya, Bastari yang menempati posisi sebagai batsman alias tukang pukul mengaku tidak tertekan saat menjalani laga final. “Astungkara kami akhirnya bisa membawa pulang emas dari Papua. Kami memang enjoy di final ini dan kami menikmati sekali, meski kami harus berjuang keras melewati skor Kaltim,” ucap Bastari.
Sementara kapten tim Ni Wayan Sariani mengaku bangga dan medali emas yang diraih bersama teman-temannya adalah buah perjuangan tim yang sangat luar biasa. Pasalnya, atlet asal Badung ini melihat rekan-rekannya tak sedikitpun menunjukan kelelahan.
Meski di dua nomor awal selalu kalah di final, yakni nomor six’s kalah dari tuan rumah Papua, lalu di super eight juga kalah dari DKI. “Ketiga di nomor twenty-twenty kami bertekad tidak mau kalah,” tegasnya.
Tim cricket putri Bali di PON XX ini ditangani duet pelatih Putra Darmawan dan Wayan Samuel. Laga final juga disaksikan Ketua Umum Pengprop Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka dan Ketua Kontingen Bali, Maryoto Subekti.
Putra Darmawan mengaku bangga dan senang anak asuh ya merebut medali emas lewat perjuangan yang cukup menegangkan. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus KONI Bali dan masyarakat Bali telah memberi dukungan penuh untuk berlaga di PON XX2021 Papua,” ucapnya. (103)