
Kuta, DenPost
Dinilai punya strategi dan peran yang paling efektif dalam tata kelola pengendalian covid-9 serta penerapan PPKM mikro di wilayahnya, Gubernur Bali Wayan Koster memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan diserahkan pada Senin (4/10/2021), sehari sebelum HUT TNI, di Base Ops.Lanud I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta.
Keberhasilan ini juga membuat Bali sebagai rujukan Indonesia di mata dunia dalam pengendalian pandemi. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengapresiasi Gubernur Kotser dan jajaran atas upaya penanganan pandemi selama ini. “Saya bersama Kapolri hampir setiap minggu mendatangi provinsi yang masih dianggap tinggi kasus covid-19-nya. Bali menjadi salah satu provinsi yang sering kami datangi karena menjadi barometer Indonesia,” tegasnya.
Menurut Panglima TNI, jika Bali sudah aman dari covid-19 di mata internasional, maka turis dan warga internasional segera datang. Dia yakin bahwa Bali dan Indonesia secara umum sudah siap dan mampu mengendalikan covid-19, sekaligus memberikan rasa aman. Dia mencontohkan PON di Papua yang relatif aman dan terkendali.
“Setelah PON di Papua, akan ada efek domino, karena mata dunia terbuka dengan keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia,” tegas Hadi Tjahjanto.
Atas capaian itu, Panglima TNI menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Bali yang dianggap punya strategi dan peran efektif dalam tata kelola pengendalian covid-19. Hal ini merupakan penghargaan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro terbaik untuk provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia dari Markas Besar (Mabes) TNI.
“Mungkin sudah tujuh kali (Panglima TNI) ke Bali terkait penanganan pandemi ini. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Bapak Panglima terhadap pandemi yang sudah satu setengah tahun melanda Bali,” ujar Gubernur Koster, usai menerima penghargaan.
Kehadiran Panglima TNI, Kapolri, serta jajaran pusat, menurut Koster, tidak hanya memberikan motivasi bagi pelaku penanganan di daerah, tapi juga dibarengi bentuk pengabdian yang luar biasa bahkan hingga tingkat desa. “Kami juga diberi kemudahan dalam koordinasi bersama jajaran di daerah, pangdam dan jajaran di bawahnya, termasuk bupati/walikota se-Bali,” tandas Gubernur Koster. (wir)