Amlapura, DENPOST.id
Bertahun-tahun putus-nyambung digerus banjir lahar Gunung Agung, jalan penghubung di Banjar Dinas Butus, Desa Bhuanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem akhirnya dibangun jembatan. Menelan biaya RP 3,8 miliar, pengawasan pembangunan dilakukan berbagai pihak. Salah satunya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem. Memastikan pembangunan berjalan sesuai perencanaan, Rabu (13/10/2021) jajaran Dewan Karangasem turun mengecek.
Didampingi Ketua Komisi II, Komang Sartika; Wakil Ketua I, I Nengah Sumardi dan Wakil III, I Wayan Parka; Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika mengecek pengerjaan. “Jembatan ini cukup vital dan sudah lama diharapkan masyarakat, sehingga kami turun mengecek memastikan proses penganggaran yang sudah kami lakukan dalam pengerjaan sesuai dengan perencanaan,” ungkapnya.
Tak hanya berdampak pada kemudahan akses warga dengan pengerjaan ini, di tengah lemahnya ekonomi karena pandemi Covid-19, kegiatan ini dapat membuka lapangan kerja. “Semoga dalam proses pengerjaan tak ada hujan, sehingga tak terjadi hambatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karangasem, Surata Jaya menargetkan proyek ini selesai pada 18 Desember mendatang. “Hingga hari ini sudah selsai 38 persen,” ucapnya. Dikerjakan selalu 150 hari, ia berharap pengerjaan berjalan sesuai harapan. (c/yun)
