
Negara, DENPOST.id
Warga pesisir pantai Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk makin resah dengan adanya abrasi yang semakin parah. Abrasi memang menerjang wilayah ini sejak 10 tahun terakhir.
Bahkan abrasi kembali terjadi sejak beberapa hari belakangan ini. Bahkan salah satu rumah warga nyaris ambruk karena terkikis ombak.
Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, Minggu (14/11/2021), mengatakan abrasi terjadi mulai Jumat (12/11/2021) malam. Akibat abrasi tersebut, mengakibatkan rumah warga bernama Putu Mertamayasa rumahnya terkikis dan retak.
Dikatakannya, saat ini warga hanya bisa bergotong royong untuk menanganinya dengan pemasangan kaping berisi pasir untuk penahan sementara.
“Kami sudah berkoordinasi ke BPBD dan Minggu pagi sudah dibantu 100 kaping, camat dan lurah juga membantu semen,” jelas Gus Tony.
Sebelumnya, usulan untuk penanganan pesisir pantai sudah sering dilakukan Pemkab Jembrana. Kondisi pesisir pantai belakangan makin parah karena abrasi. Pemukiman warga yang sebelumnya jauh dari bibir pantai kini sering diterjang ombak ketika air laut pasang. Berbagai upaya sudah dilakukan secara swadaya. Seperti pemasangan tumpukan karung berisi sirtu/pasir untuk penahan ombak.
Menurut warga, hampir tiap malam tidak bisa tidur karena khawatir dengan terjangan ombak. “Semoga penanganannya segera terealisasi tahun 2022,” harap Gus Tony. (120)