
Kutsel, DENPOST.id
Sejak beberapa hari terakhir Kuta Selatan (Kutsel) tidak ada tambahan kasus baru Covid-19. Kabar ini disambut gembira berbagai kalangan. Meski tidak ada kasus baru, Kepala Puskesmas Kutsel, dr. IGN Sastrawan mengajak semua masyarakat untuk tetap konsisten dalam menerapkan prokes. Hal ini untuk mencegah peluang munculnya kasus baru. Apalagi berbagai kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan.
Terkait pengawasan, Sastrawan mengatakan, Tim Satgas Kutsel tetap melakukan pengawasan termasuk vaksinasi juga terus berlanjut setiap minggu. Sementara terkait antisipasi prokes saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dia menyarankan agar mengikuti pola yang ditetapkan pemerintah. Seperti penetapan level saat Nataru nanti. Karena penetapan ini tentu sudah berdasarkan kajian dan pertimbangan yang matang. “Ikuti saja pola yang ditetapkan pemerintah semoga kita bisa terhindar dari Covid tahap ketiga,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, mengungkapkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Bali saat ini yang sudah melebihi target. Ini juga terus diiringi dengan semakin melandainya kasus Covid-19 di Bali. Tentu ini juga menjadi kabar baik dalam hal penanganan Covid-19.
Dari data yang dimiliki pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sampai tanggal 20 November 2021, capaian vaksin dosis 1 sebanyak 3.436.524 orang atau sebesar 100,92 persen dari target sasaran sebanyak 3.405.130 orang. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, capaian sebanyak 2.999.720 orang atau sebesar 88,09 persen dari target sasaran. Sementara untuk vaksin dosis ketiga atau booster untuk tenaga medis sudah mencapai 38.937 orang.
“Untuk vaksin yang sudah diterima Bali hingga saat ini total sebanyak 7.042.529. Dengan rincian, vaksin Sinovac sebanyak 3.155.138, vaksin Astrazeneca sebanyak 3.779.140, Sinopharm sebanyak 30.607, Moderna 77.644. Kalau dari teori 70 persen, itu sudah herd immunity. Kita di Bali sudah 86 persen. Artinya sudah (herd immunity). Makanya astungkara tren kasus menurun,” imbuhnya.
Dengan capaian vaksinasi sudah melebihi 70 persen dari total jumlah penduduk di Bali, sebenarnya herd immunity, kekebalan yang didapat terhadap virus yang menular, bukan berarti virus tak bisa menyerang. Untuk itu, upaya untuk menghindari penularan, dirinya kembali mengingatkan jangan abai dengan prokes. (sugiadnyana)