
Dangri Kangin, DENPOST.id
Tiga lembaga pemerintah non kementerian, yakni Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar diskusi panel di Bali. Dihadapan Gubernur Bali, I Wayan Koster dan para bupati, mereka membahas masalah kebangsaan, seperti korupsi, ancaman terorisme dan peredaran gelap narkoba yang kian meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Diskusi yang kali pertama digelar di pulau dewata itu, bertempat di Gedung PRG Mapolda Bali, Rabu (24/11/2021). “Kami menggelar diskusi ini bertujuan untuk melakukan atau mengambil langkah tepat dalam pencegahan. Mulai dari bahaya narkoba, korupsi dan terorisme,” kata Kepala BNN RI, Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose.
Menurut Komjen Golose, ketiga lembaga pemerintahan ini akan bekerjasama dalam bentuk tindakan dan pencegahan terhadap masalah kebangsaan, di antaranya narkoba, korupsi dan terorisme. “Dipilihnya Bali menjadi tempat diskusi, karena ini merupakan embrio dari pesan kami ke para bandar narkoba, koruptor dan kelompok teroris. Kami siap melawan mereka. Dan kami juga memberikan pesan ke masyarakat Indonesia, serta dunia bahwa kami akan memerangi narkoba, korupsi dan terorisme,” tegasnya.
Hal serupa diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar. Kolaborasi ketiga lembaga ini diharapkan bisa menyelamatkan generasi muda bangsa Indonesia, dari kejahatan Internasional, seperti teroris, narkoba dan korupsi. “Ketiga kejahatan ini diharapkan mampu ditekan dengan berkolaborasinya lembaga ini. Tidak itu saja, kami juga membutuhkan peran masyarakat dan kita bersama-sama bergandengan tangan mencegah ketiga bentuk kejahatan ini,” ujarnya.
Sementara Ketua KPK RI, Komjen Pol Firli Bahuri menambahkan jika tiga lembaga ini berdiskusi di Bali mencari solusi masalah kebangsaan, seperti korupsi, narkoba dan terorisme. Ketiga masalah ini harus diselesaikan, tentunya bersama seluruh lapisan masyarakat. “Pesan kami dari Bali ke pada seluruh anak bangsa Indonesia, mari kita bergandengan tangan bersatu-padu membangun negara ini yang lebih sejahtera, cerdas dan maju, serta membanggakan. Indonesia yang bebas korupsi, narkoba dan terorisme, itulah semangat kita yang diikrarkan dari Bali untuk masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali, Wayan Koster juga mengapresiasi acara diskusi yang digelar tiga lembaga pemerintah di Bali. “Kejahatan narkoba, korupsi dan terorisme sudah tidak berupa ancaman lagi, melainkan sudah ada di tengah masyarakat. Semoga melalui diskusi ini, ketiga lembaga ini BNPT, BNN dan KPK bisa mencegah dan menuntaskan kejahatan ini,” tegasnya. (124)