Bangli, DENPOST.id
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangli, khususnya di Kecamtan Susut, sudah tidak representatif lantaran tingginya arus lulu lintas saat ini. Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bangli diharapkan melakukan kajian terkait rencana melakukan pelebaran badan jalan tersebut. Hal itu disampaikan anggota DPRD Bangli, I Wayan Kariyasa, Jumat (26/11/2021).
Kariyasa kemudian mencontohkan ruas jalan yang menghubungkan antara wilayah Juuk Bali, Manuk, Desa Susut hingga tembus ke Desa Selat, kondisi jalannya sudah sempit. Karenannya, ke depan sudah dipikirkan membuat perencanaan untuk pelebaran. “Ruas jalan ini sangat sempit sehingga menyulitkan kendaraan besar untuk berpapasan,” katanya.
Sempitnya badan jalan, kata dia, juga diperparah dengan masih banyaknya warga yang menananm rumput gajah di pinggir jalan. Kondisi ini tentunya akan memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jadi untuk mengatasi itu, solusinya harus melakukan pelebaran badan jalan. “Mungkin pelebaran ruas jalan Guliang Kangin tembus ke perbatasan Gianyar bisa jadi percontohan nantinya,” jelas politisi PDIP asal Desa Selat ini.
Diakuinya, memang di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, hal itu memang masih sulit untuk dilaksanakan, lantaran minimnya anggaran yang dimiliki daerah. Namun tidak ada salahnya bagi Dinas PU Kabupaten Bangli melakukan kajian atas kondisi tersebut. “Kita banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait sempitnya ruas jalan kabupaten yang ada di wilayah Kecamatan Susut. Aspirasinya sejatinya telah kita sampaikan ke OPD terkait saat lakukan rapat kerja,” tandasnya.(128)
