Cegah Penularan, Wagub Cok Ace Ajak Masyarakat Kenali Penyebab AIDS

picsart 12 01 07.04.38
HARI AIDS - Peringatan Hari AIDS Sedunia, di Kantor Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali.

Sumerta, DENPOST.id

Jumlah Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA masih menjadi fenomena gunung es di tengah upaya pencegahan penularan penyakit berbahaya itu. Salah satu yang penting dilakukan untuk mengendalikan penularan, masyarakat wajib mengetahui penyebab seseorang tertular HIV/AIDS.

Pesan itu, disampaikan Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada, 1 Desember, di Kantor Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Bali di Jalan Melati , Denpasar, Rabu (1/12/2021).

Baca juga :  Empat Ranperda Disepakati DPRD Bali

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kesadaran bersama untuk memerangi AIDS. Di tengah tengah pandemi Covid-19, kelihatannya jumlah penderita AIDS relatif mengalami penurunan, di mana hal ini mengindikasikan tumbuhnya suatu kesadaran di masyarakat untuk bersama menjauhi faktor resiko penularan AIDS. “Kita berharap meskipun nantinya pandemi Covid-19 selesai, jumlah penderita AIDS juga terus menurun,” ujar mantan Bupati Gianyar periode 2008-2013 ini.

Penurunan kasus AIDS di tengah masyarakat selain disebabkan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menghindari faktor resiko dan menjalani pola hidup sehat. Hal itu tidak lepas dari adanya perubahan pola pikir atau stigma masyarakat terhadap para penderita AIDS, sehingga kesadaran masyarakat yang terinfeksi untuk berobat tinggi, serta yang rentan beresiko memeriksakan dirinya sedini mungkin.

Baca juga :  Diklat Aparatur Bela Negara Damkar Badung Ditutup

“Di samping itu, kemajuan teknologi dan pengobatan yang terus berkembang membuat masyarakat dengan kesadaran sendiri untuk berobat. Saya harap kedepan kasus AIDS akan terus menurun seiring peningkatan kesadaran dari masyarakat,“ imbuhnya.

Sementara Kepala Sekretariat KPA Provinsi Bali, AA Ngurah Patria Nugraha menyampaikan bahwasannya di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pihaknya tetap melakukan sosialisasi terkait HIV/AIDS di tengah masyarakat, baik melalui webinar maupun media online. Dengan demikian, diharapkan kasus AIDS di Provinsi Bali khususnya terus menurun dan kesehatan masyarakat meningkat. (106)

Baca juga :  RT PCR Diberlakukan, Pengelola DTW Khawatir Kunjungan Wisatawan Menurun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini