
Bangli, DENPOST.id
Intensitas hujan yang masih tinggi melanda Bali tak terkecuali Bangli, kembali mengakibatkan sejumlah bencana, Senin (6/12/2021) di sejumlah kecamatan di Bangli. Pohon beringin tumbang di wilayah Susut tepatnya di Banjar Sulahan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. Pohon beringin dengan tinggi kurang lebih 15 meter dengan diameter sekitar 2 meter tersebut roboh menimpa sejumlah bangunan serta satu kendaraan roda empat. Tak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, pohon beringin yang berada tepat di belakang SMK Susut tersebut tumbang sekitar pukul 04.00 Wita. “Hujan turun dari semalam (Minggu malam) sampai Senin. Hujan deras disertai angina kencang. Lalu terdengar suara gemuruh dan pohon beringin tumbang ke arah timur dan barat daya yang menimpa tiga buah bangunan,” kata I Dewa Made Putra (63), saksi warga setempat.
Tumbangnya beringin tersebut menimpa tiga buah bangunan Pura Dalem Pingit Sulahan. Lalu garase beserta unit sedan Corola DK 1543 XG milik I Dewa Gede Muliawan (32), satu unit bangunan dapur milik I Dewa Nyoman Gandi (60). “Pohon beringin tersebut juga menutup akses jalan lingkungan Banjar Sulahan dan menimpa jaringan PLN,” katanya.
Selanjutnya di Kecamatan Bangli, tepatnya di Kelurahan Kubu. Senin dini hari dahan sebuah pohon milik Ketut Kandi (80) tumbang menimpa atap rumah milik I Wayan Sukirman. Dampaknya, atap bangunan kamar tidur korban mengalami rusak ringan. Nihil korban jiwa dan luka, sedangkan kerugian material diperkirakan Rp 5 juta.
Selanjutnya di Kelurahan Kawan. Pohon tumbang menuju Pura Raja Pati Banjar Kawan. Akibatnya akses jalan menuju pura terganggu. Kemudian di Desa Bunutin, tepatnya di Objek Wisata Twin Hill dimana tanahnya longsor tergerus air hujan. Akibatnya akses jalan baru masuk objek sedikit terganggu. Sementara di wilayah Kecamatan Tembuku. Tanah longsor di jalur Jalan Penoinjoan – Penarukan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa, membenarkan sejumlah kejadian pohon tumbang dan longsor tersebut. “Yang pohon tumbang kami koordinasikan dengan rekan PLN karena ada jaringan listrik yang kena. Upaya penanganan juga secara gotong-royong dibantu warga sekitar dan unsur masing-masing kecamatan,” jelasnya. Sedangkan penanganan lainnya, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas PU Bangli untuk menerjunkan alat berat.(128)