
Dauh Puri Kauh, DENPOST.id
Kebakaran menimpa dua rumah di Kota Denpasar, Selasa (7/12/2021). Keduanya diakibatkan korsleting listrik.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, mengatakan, kebakaran menimpa dapur milik Sugi, alamat Jl. Nusa Kambangan, Gang Bara No.4 Denpasar pukul 18.05. Kerugian yang diderita pemilik rumah ini Rp 50 juta lebih.
Untuk memadamkan api, BPBD Kota Denpasar mengerahkan regu pemadam kebakaran dari semua pos merapat ke TKP (tempat kejadian perkara) menjinakan sijago merah. ”Hampir 40 menit petugas Damkar memadamkan api. Karena barang-barang yang ada termasuk bangunan habis terbakar,’’ kata Joni Ariwibawa.
Selain itu, kebakaran juga terjadi di gudang elektronik 4 ruangan milik Made Kertiyasa di Jl. Silawati No.5 Denpasar karena korsleting listrik. Api membakar seluruh isi gudang dan kerugian ditaksir sekitar puluhan juta rupiah. Informasi kebakaran diterima dari warga setempat yang langsung datang ke Pos Induk BPBD Kota Denpasar, Jl. Imam Bonjol pukul 00.10. Setelah anak buahnya menerima laporan langsung mengerahkan damkar dari seluruh pos yang ada di Kota Denpasar untuk memadamkan api.
”Petugas Damkar dari semua pos berjuang memadamkan api selama 30 menit lebih. Banyak barang mudah terbakar menyulut api menjadi besar agar tidak merembet ke rumah warga lain yang ada disebelahnya,’’ ucapnya.
Joni Ariwibawa mengungkapkan, di musim hujan justru kebakaran banyak terjadi karena korsleting listrik. Masyarakat diminta tidak asal menyambung kabel karena bisa jafi pemicu korsleting. ”Selama dua bulan kami sudah menangani tujuh kebakaran rumah kos, gudang, dapur. Pemicunya korsleting lstrik,’’ jelasnya.
Dia minta kepada masyarakat agar tidak menyambung kabel terlalu banyak. Jika ada kabel listrik tidak layak dipakai, dia menyarankan segera diganti dan dilaporkan ke PLN agar mendapat penanganan secepatnya sebelum terjadi musibah kebakaran. (103)