Bangli, DENPOST.id
Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbus) Bangli kini tengah serius menggodok branding kepariwisataan Bangli. Sesuai hasil Focus Group Discussion (FGD) belum lama ini, branding kepariwisataan Bangli mengkrucut terhadap tiga rumusan. Demikian ditegaskan Kadisparbud Bangli, I Wayan Sugiarta, Rabu (8/12/2021).
Dikatakannya, FGD digelar khusus membahas tentang logo dan branding pariwisata Kabupaten Bangli tahun 2021. Yang mana FGD ini dihadiri oleh unsur pemerintah, praktisi pariwisata, pengelola pariwisata, akademisi, tokoh dan unsur masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya melalui luring dan daring di Kintamani.
Kata dia, tiga kata kunci usulan tersebut antara lain, Bangli Orginal Of Bali, Bangli sebagai Daerah Koservasi dan Bangli Spiruality. Dari tiga nama ini, akan dirumuskan terlebih dahulu, kemudian akan disampaikan ke Bupati. “Yang mana nanti dipilih sebagai branding pariwisata Bangli, itu nanti,”ucap mantan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bangli ini.
Tujuan membuat branding ini, kata dia, untuk menampilkan kekhususan produk serupa atau tidak, demi meningkatkan daya saing destinasti wisata Bangli sehingga lebih dikenal. “Misalkan kita melihat “M” asosiasi kita ke McD atau kita melihat segi tiga, kita otomatis teringat pada Mersi,” sebutnya.
Kata dia, setelah dilakukan rumusan maka pihaknya segera akan menyusun regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup) untuk payung hukumnya. “Banyak usulan kalau branding itu bisa menyeluruh, tidak hanya untuk pariwisata saja. Artinya branding itu nantinya digunakan secara menyeluruh,” pungkasnya. (128)
