
Negara, DENPOST.id
Jajaran Polres Jembrana, mulai dari personel Polres Jembrana hingga Polsek menggencarkan vaksinasi door to door dan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes). Personel Polsek Pekutatan yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa Agung II bersama para tracer melaksanakan kegiatan vaksinasi door to door bersama petugas nakes di Dusun Temukus, Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Rabu (8/12/2021).
Kanit Binmas Polsek Pekutatan, AKP I Gusti Putu Sutama mengatakan vaksinasi door to door ini, sedang digencarkan bersama petugas kesehatan untuk percepatan penanganan Covid-19, dengan tujuan agar terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) 100%.
Kegiatan Lasido ini (vaksinasi door to door) juga dilaksanakan berdasarkan kepatuhan prokes penerapan PPKM sesuai Inmendagri No. 63 tahun 2021 tentang Pengendalian p
Penyebaran Virus Disease 2019, varian baru menjelang perayaan Natal 25 Desember 2021, dan Tahun Baru 2022.
Kanit Binmas juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mentaati prokes, menggunakan masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran varian virus baru Omicron.
“Selama kegiatan Lasido berjalan dengan lancar. Kami akan melaksanakan kegiatan Lasido ini secara berkelanjutan guna memenuhi pencapaian target vaksinasi,” jelasnya.
Sementara Tim Gabungan Operasi Amanusa Agung 2021, memberikan imbauan prokes Covid-19, dan penertiban kegiatan masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dilanjutkan pelaksanaan penertiban kegiatan masyarakat dengan sasaran pedagang kaki lima dan ruko di Jl. Ngurah Rai, dan Toko Rahayu, di mana dalam kesempatan tersebut telah mengimbau para pedagang maupun masyarakat pengunjung agar tetap menerapkan prokes Covid-19.
Kapusdal Ops Aman Nusa Agung II, AKP I Putu Indrayasa menyampaikan telah melaksanakan Operasi Aman Nusa Agung II, dengan sasaran kegiatan memberikan imbauan prokes kepada pedagang kaki lima dan ruko. “Kita semua berharap agar Covid-19 di wilayah kita tidak mewabah lagi, sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan dengan normal dan ekonomi bangkit kembali,” pungkasnya. (120)