Mangupura, DENPOST.id
Pemerintah Kabupaten Badung, terus berupaya meningkatkan realisasi vaksinasi tahap dua bagi masyarakat lanjut usia (Lansia) yang masih tercecer. Satgas Covid-19 Badung, mencatat hingga Minggu (12/12/2021), jumlah lansia yang telah tervaksinasi tahap dua mencapai 34.706 orang atau mencapai 70,8 persen dari target 49.003 sasaran.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra saat dikonfirmasi, Senin (13/12/2021) tak menampik hasil catatan kumulatif sasaran tervaksinasi lengkap yang belum mencapai target, yakni lansia masih di angka 70,8 persen, serta vaksinasi lengkap untuk masyarakat rentan dan masyarakat umum baru mencapai 56 persen atau 155.677 orang dari target 277.926 sasaran.
“Yang sudah melebihi dari target adalah vaksinasi untuk nakes mencapai 8.160 orang atau 147,5 persen dari target yang ditetapkan 5.533 sasaran. Sedangkan untuk petugas publik dan masyarakat umum di green zone mencapai 178.338 atau 341,5 persen dari target 52.223 sasaran. Untuk anak umur 12-17 tahun sudah mencapai 105,5 persen dari target 50.503 sasaran atau 53.305 orang,” jelasnya.
Namun demikian, untuk vaksinasi tahap pertama rata-rata di Kabupaten Badung melebihi target yang telah ditetapkan. Seperti, nakes dari 5.533 sasaran tercapai 8.421 orang atau 152,2 persen. Petugas publik masyarakat umum di green zone mencapai 247.785 orang atau 474,5 persen dari target 52.223 sasaran.
“Untuk vaksinasi pertama ada dua yang belum mencapai target, yaitu untuk vasinasi lansia mencapai 39.184 orang atau 80 persen dari target 49.003 sasaran. Untuk masyarakat rentan dan masyarakat umum 134.125 orang dari target 277.926 sasaran. Sedangkan vaksinasi anak umur 12-17 tahun mencapai 54.178 atau 107,3 persen dari 50.503 sasaran,” terangnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta mengatakan vaksinasi di Kabupaten Badung sebenarnya telah memenuhi target jika dilihat hanya berdasarkan angka di atas kertas. Namun, masih banyak warga yang tinggal di Badung dan belum tervaksin, sehingga hal itu yang harus segera dituntaskan.
Untuk mempercepat capaian, pihaknya pun bekerjasama dengan berbagai stakeholder. Salah satunya kerjasama dengan BIN, TNI dan Polri. “Terbukti kan hari ini sekitar 1.200 yang masih terdaftar untuk mendapatkan vaksin di Pecatu ini,” katanya.(dewa sanjaya)
