Kutsel, DENPOST.id
Warga di kawasan Kuta Selatan dan Kuta serta sekitarnya dikejutkan dengan adanya getaran gempa pada Kamis (16/12/2021) pagi sekitar pukul 06.01 Wita
“Ada gempa ya?” tanya salah seorang ibu-ibu di areal pasar wilayah Jimbaran.
Sambil berlarian keluar, ibu ini masih bertanya-tanya apakah benar yang dirasakan itu getaran gempa atau tidak karena terjadi cuma sesaat.
Sementara itu pihak BMKG mengungkapkan ada dua kejadian gempat dalam lokasi yang berbeda. Gempa pertama berkekuatan M 4,6 dan yang kedua M 5,1 dengan lokasi yang berbeda.
Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo, gempa pertama terjadi pukul 00.12.41 WITA memgguncang wilayah Lombok Utara. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,6 dengan Episenter terletak pada koordinat 8,31° LS; 116,94° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km barat laut Pulau Saringi, NTB pada kedalaman 10 km.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas ‘back arc thrust fault’ dengan mekanisme sumber sesar naik (thrust fault),” terangnya.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur dan Sumbawa III MMI . Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan Tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami,” katanya.
Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul pada pukul 06:01:33 WIB denhan lokasi 8.55 LS,113.49 BT (42 km Barat Daya Jember-Jatim). Adapun kedalaman gempa ini yaitu 10 Km. Sedangkan dampaknya dirasakan di Denpasar, Kuta, Legian III MMI, Pancer Banyuwangi II-III MMI, Jimbaran, Puger, Karangkates II MMI, Lumajang, Bondowoso I-II MMI. (113)