Satu Desa di Nusa Penida Masih Dilayani Mobil Tangki Air

picsart 12 17 05.15.41
Dirut Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung, Nyoman Renin Suyasa.

Semarapura, DENPOST.id

Pascabanjir bandang, Senin (14/12/2021), pelayanan air bersih di wilayah Nusa Penida, Klungkung mulai teratasi. Sejauh ini, warga di lima desa yang terdampak banjir sudah mendapat pelayanan air bersih dari pihak Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung.

Sedangkan satu desa, yakni Desa Suana masih belum bisa terlayani air bersih karena salah satu intik atau tanggul di mata air Penida, Desa Sakti jebol, sehingga untuk kebutuhan air warga masih dibantu dengan mobil tangki air.

Baca juga :  Pertemuan Tri Partit Mentok, Masyarakat Gilimanuk Kecewa

Dirut Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung, Nyoman Renin Suyasa, Jumat (17/12/2021), tidak menampik hal itu. Menurut Renin, pascabanjir bandang terjadi ada sekitar 5.000 pelanggan atau Sambungan Rumah (SR) yang kesulitan air bersih. Pelanggan tersebut, tersebar di enam desa, yakni Desa Sakti, Toya Pakeh, Ped, Kutampi, Batununggul, dan Desa Suana.

Namun, penanganan sementara sudah dilakukan pihak perumda dengan memasang pengaman dari pasir di sekitar tanggul sumber air Penida yang jebol. Walaupun sudah mendapat penanganan, air belum optimal karena ada satu desa, yakni Desa Suana hingga kini belum optimal mendapat air dari sumber mata air Penida yang memiliki kapasitas sumber air mencapai 179 liter perdetik.

Baca juga :  Klungkung Siapkan Tempat Karantina ODP Membandel

“Kalau kondisi normal, kapasitas air Penida yang kita manfaatkan 30 liter perdetik. Tapi karena ada salah satu intik yang jebol, maka kapasitas airnya berkurang, sehingga penyaluran air ke rumah warga utamanya di Desa Suana belum optimal,” ungkap Renin.

Namun untuk sementara sebagian warga di Desa Suana dilayani mobil tangki air, yang airnya diambil dari sumur bor celuk, Desa Kutampi. Pihak Perumda Air Minum Panca Mahottama juga telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk melakukan revitalisasi. (119)

Baca juga :  Miliki Firasat, Supariani Temukan Ayahnya Tewas Mengapung di Sungai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini