Ubung, DENPOST.id
Pedagang di Pasar Wangaya, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Utara (Denut) yang menempati lahan terminal segera direlokasi ke Pasar Cokroaminoto, Lingkungan Balun, Desa Pemecutan Kaja. Pasalnya, fungsi terminal berubah menjadi pasar sehingga pedagang yang berjualan di terminal mulai ditata.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, Selasa (21/12/2021) mengatakan, sejak dilakukan penataan aset milik Kota Denpasar, sejumlah fasilitas umum mulai didata. Termasuk keberadaan terminal yang ada di Kota Denpasar. Seperti dua terminal yang ada di Denpasar, yakni Terminal Wangaya dan Terminal Kereneng fungsinya mulai berubah. Lahan terminal itu sudah dipenuhi pedagang. Penetaan pedagang melibatkan instansi terkait, seperti Perumda Pasar Sewakadharma. ”Ratusan pedagang yang ada di Terminal Wangaya akan dipindahkan ke Pasar Cokroaminoto (eks.Tiara Grosir). Sosialisasi terhadap pedagang sudah dilakukan Dishub guna mempercepat pemindahan pedagang,’’ kata Sriawan.
Lebih lanjut Sriawan mengemukakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang. Awalnya, sejumlah pedagang tidak setuju dengan pemindahan tempat berjualannya sejak lama ditempati. Tapi, setelah diberikan penjelasan terkait penataan tersebut, akhirnya para pedagang setuju. Bahkan, ada beberapa pedagang kurang setuju pindah ke Pasar Cokroaminoto. ”Setelah kita berikan penjelasan, mereka paham dan mau pindah ke Pasar Cokroaminoto,” jelasnya.
Sriawan menyatakan berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat saat pandemi Covid-19. Termasuk mengembalikan fungsi Terminal Wangaya seperti semula. Hingga saat ini lahan yang ditempati para pedagang di Pasar Wangaya masih berstatus terminal. Melihat pesatnya pembangunan di Kota Denpasar yang membutuhkan dukungan infrastruktur transportasi publik yang memadai, Dishub Kota Denpasar merancang transportasi berkelanjutan. ”Langkah awal kami menggelar sosialisasi untuk merelokasi para pedagang di Pasar Wangaya, sehingga terminal ini bisa difungsikan kembali sesuai peruntukannya. Ke depan dikembangkan untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Kota Denpasar,” ucapnya.
Dia menerangkan, Dishub Kota Denpasar sudah melakukan koordinasi dengan Perumda Pasar Sewakadharma terkait lahan bagi pedagang yang akan dipindahkan tersebut. Pihak Perumda Pasar Sewakadharma sudah memastikan masih ada tempat bagi pedagang di Terminal Wangaya pindah ke Pasar Cokroaminoto.
Salah seorang pedagang alat-alat upakara di Pasar Wangaya, Dwipawati mengatakan, pedagang diharuskan sudah pindah akhir Desember 2021 ini. Menurutnya, waktu yang diberikan tersebut sangat pendek. ”Saya minta diberikan waktu untuk pindah ke Pasar Cokroaminoto,’’ katanya.
Pedagang lainnya, Ni Made Seji, berharap pemindahan pedagang jangan terburu-buru. Kalau pindah ke tempat lain dikhawatirkan pembeli sepi tidak seperti di Pasar Wangaya. ”Saya mau pindah ke tempat yang baru, namun diberikan kelonggaran waktu agar bisa kemas-kemas dagangan,’’ pinta pedagang canang itu. (103)
