Bangli, DENPOST.id
Pengajuan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Bangli membludak. Permohonan meningkat tajam hingga 400 persen dari sebelumnya.
Pencari SKCK ini, merupakan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kasat Intelkam Polres Bangli, Iptu I Nengah Sarjana, didampingi KBO Intel Ipda I Ketut Sumertha mengungkapkan membludaknya permintaan SKCK terjadi sejak, Senin (27/12/2021), setelah adanya pengumuman tahapan pemberkasan terhadap PPPK dalam jabatan guru yang saat ini mulai dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Biasanya kami melayani permohonan SKCK di 20 hingga 30 permohonan dalam sehari. Tapi sejak 27 Desember ini, naik jadi 65 permintaan. Besoknya dan seterusnya kian meningkat hingga di atas 100,” sebutnya, saat konfirmasi, Kamis (30/12/2021).
Dikatakannya, untuk mengantisipasi kerumunan warga yang ingin mendapatkan SKCK dan masih dalam kondisi pandemi, pihaknya memberikan batas kuota setiap harinya maksimal 100 orang. “Kalau sudah mencapai 100, nanti distop dan dilanjutkan hari berikutnya. Kalau tidak, jika masih mampu dilanjutkan tahap berikutnya dengan kuota yang sama. Karena sebelumnya sempat melayani di atas 100, petugas agak kewalahan lembur sampai petang. Apalagi masih suasana pandemi, menghindari kerumunan dan berjubel,” sebutnya.
Terkait ketersediaan bahan pembuatan SKCK, Sarjana mengaku hingga saat ini ketersediaan bahan masih cukup melimpah. Dipastikan semua bisa mendapatkan SKCK tersebut. Diperkirakan meningkatnya permohonan SKCK hingga 3 Januari 2022. ”Kami akan tetap melayani berapapun permintaannya. Dan kami pastikan aman,” tegasnya. (128)