
Denpasar, DenPost
Kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali terus meningkat. Kunjungan ini menyumbang peningkatan aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Sanur dengan tujuan objek wisata Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Salah satu pengelola usaha boat di Pelabuhan Sanur, Komang Adi, membenarkan situasi tersebut.
Diwawancarai pada Kamis (30/12/2021) pagi, dia mengatakan bahwa boatnya dengan kapasitas 90 penumpang penuh. Kondisi serupa terjadi pada beberapa boat lain. “Kalau kami perkirakan, hari ini (Kamis) saja, penumpang mencapai 1.800. Ini jumlah tertinggi sepanjang Desember 2021,” ungkap Adi. Meningkatnya kunjungan wisdom ini tidak lepas dari momentum libur akhir tahun.
Kendati demikian, pada hari raya Natal justru terjadi penurunan penumpang, namun kembali meningkat dua hari setelahnya. Mengenai harga penyeberangan, Komang Adi mengatakan masih ditetapkan harga normal yaitu Rp 75 ribu sekali berangkat.
Situasi seperti ini, menurutnya, diperkirakan terjadi hingga awal Januari 2022. Melihat perkembangan saat ini, Adi optimis bahwa akhir tahun 2021 menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali di tengah pandemi covid-19.
Dia menambahkan, untuk sementara ini, Bali mengandalkan kedatangan turis domestik. Namun Adi berharap segera ada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). “Untuk sementara waktu, kami baru menerima wisdom. Hal ini tentu kita harapan kunjungan wisman ke Bali,” tuturnya.
Mengenai objek wisata, Nusa Penida dengan potensi laut yang indah, memang masih menjadi favorit wisdom. Di sana di antaranya ada Pantai Kelingking, Pantai Angel Billabong dan rumah pohon dan spot alam lain.
Selain wisdom, penumpang juga berasal dari masyarakat yang berwisata spritual. Namun kunjungan ini bersifat musiman seperti rainan Purnama, Kajeng Kliwon dan hari-hari besar umat Hindu.
Di tengah membeludaknya kunjungan wisatawan maupun umat di Pelabuhan Sanur, penerapan protokol kesehatan tetap diterapkan pengelola dan penumpang. Polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, terus memantau aktivitas wisatawan saat menuju Nusa Penida.
Di lokasi pelabuhan juga disediakan sarana pendukung penerapan protokol kesehatan seperti hand sanitizer di setiap loket tiket serta tempat cuci tangan di sejumlah titik strategis. (wir)