
Sumerta, DENPOST.id
Ratusan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang akan menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi terpaksa baru menjalani vaksinasi Covid-19 di Pos Kesehatan, Pelabuhan Gilimanuk karena sebagian besar dari mereka belum divaksin, dan beberapa hanya divaksin satu kali.
Jumlahnya mencapai 100 sampai 110 penumpang setiap hari. Beberapa di antara mereka merupakan anak buah kapal yang sebelumnya berbulan-bulan berada di laut yang kini akan pulang ke daerah asal.
Fenomena itu dibenarkan Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Darmadi, ketika meninjau lalu lintas penumpang di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (31/12/2021).
Hal ini ia pandang janggal, karena menurutnya di Bali sangat banyak tersedia sentra-sentra vaksinasi yang digelar setiap hari untuk masyarakat umum. Di antaranya fasilitas kesehatan pemerintah daerah, rumah sakit TNI maupun Polri.
“Artinya sedikit aneh 100 sampai 110 orang per hari, beberapa orang-orang itu yang baru turun dari kapal setelah sekian bulan tinggal di laut kemudian mau kembali ke daerahnya. Itu rata-rata 110 orang laporannya,” ujar pejabat asal Nusa Penida ini saat diwawancarai pada Sabtu (1/12022).
Sedangkan untuk PPDN yang tiba di Bali sebagian besar telah menjalani vaksin Covid-19 dengan tuntas. Di antara ratusan penumpang, jumlahnya masih di bawah sepuluh penumpang yang belum tuntas melakukan vaksinasi Covid-19.
“Hanya sebagian kecil saja penumpang yang tiba di Bali belum menjalani vaksinasi kedua,” imbuh Rai Darmadi. Dirinya mendorong masyarakat yang belum menjalani vaksinasi agar segera datang ke sentra-sentra vaksinasi yang tersedia di Provinsi Bali.
Dengan begitu perjalanan PPDN keluar Bali dapat berlangsung lancar. Selain pengawasan surat keterangan vaksinasi penerapan protokol kesehatan tetap menjadi pengawasan oleh Satpol PP.
Di pelabuhan Gilimanuk, kata Rai Darmadi, penerapan protokol kesehatan tergolong cukup baik. Rata-rata PPDN telah menggunakan masker saat berada di pelabuhan, dan melakukan registrasi melalui aplikasi Pedulilindungi.
Selain di pintu masuk pulau Bali, pengawasan penerapan protokol kesehatan oleh Satpol PP juga dilakukan di tempat-tempat umum serangkaian euforia masyarakat menyambut pergantian tahun 2021 pada 31 Desember 2021 petang.
Di Denpasar misalnya, pengawasan dilakukan di sejumlah lapangan yang berpotensi menjadi tempat berkerumun masyarakat untuk melakukan pesta kembang api. Pada malam kemarin akses menuju lapangan ditutup.
Hal serupa juga dilakukan di kawasan Kuta yang merupakan pusat kunjungan wisatawan domestik pada malam tahun baru. Rai Darmadi bersyukur tidak terjadi kerumunan yang berlebihan pada malam pergantian tahun.
“Biasanya yang ramai itu di Pantai Kuta, kemarin kami pantau wisatawan domestik ada namun mobile. Mereka tersebar di sejumlah objek dan ruas jalan. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang menaati imbauan pemerintah. Sementara ada beberapa orang saja yang kami tegur karena tidak menaati protokol kesehatan,” tutupnya. (106)