Negara, DENPOST.id
Gilimanuk merupakan pintu gerbang Bali Barat, karenanya kebersihan dan sampah menjadi perhatian serius pihak Kelurahan Gilimanuk. Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, Kamis (6/1/2022) mengaku sangat menjaga agar Gilimanuk tetap bersih.
Apalagi Gilimanuk merupakan pintu gerbang Bali Barat dan juga ada objek wisata Teluk Gilimanuk dan Taman Siwa serta museum. Kamis pagi, katanya, di depan Taman Siwa penuh sampah dari para pelancong atau wisatawan domestik yang liburan ke Bali.
Karena menunggu giliran validasi vaksin di dalam pelabuhan, dikatakannya para wisatawan menyempatkan diri menikmati makanan yang dibawa/beli.
“Karena di lokasi tidak tersedia tempat sampah sehingga para pelancong membuang sampah sembarangan dan berserakan kemana-mana akibat hembusan angin,” terangnya.
Untuk penanganan, Bagus Toni mengaku berkoordinasi dengan petugas kebersihan dari Dinas LHKP yang ada di Gilimanuk dan juga mobil truk pengangkut sampah untuk membersihkan dan mengangkut sampah menuju TPA yang ada di Peh.
Dikatakan pula, semenjak TPS yang ada di Lingkungan Arum ditutup dan dipindahkan ke area parkir museum jarang ada penumpukan sampah.
“Kami sudah siapkan dua kontainer sampah di sana dan sudah kami tunjuk satu orang yang kita tugaskan untuk menjaga, mengawasi dan membersihkan sampah di TPS tersebut dengan sukarela. Cuma yang bersangkutan dapat hasil dari mengumpulkan sampah yang punya nilai jual seperti botol- botol dan rongsokan lain,” jelasnya.
Selain masalah sampah, juga dilakukan pembersihan spanduk dengan berkoordinasi dengan Satpol PP di kelurahan. (120)
