Denpasar, DENPOST.id
Kamar ganti pemain, baik di Stadion Ngurah Rai, maupun Lapangan Kompyang Sujana, Denpasar diharapkan bisa diperbaiki. Mengingat munculnya beberapa keluhan di kalangan pesepakbola profesional yang berlaga di Kompetisi Liga 1, yang digulirkan di Bali.
Dirut Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Jumat (7/1/2022), mengatakan untuk kamar ganti pemain di Stadion Ngurah Rai, dan Lapangan Kompyang Sujana, memang kurang luas karena disekat. Karena itu, pihaknya akan berkirim surat ke Gubernur Bali, supaya bisa memperbaiki sarana yang ada di dua lapangan ini.
“Saya kira ruang ganti pemain sebenarnya cukup luas, hanya disekat dan tinggal membobol saja supaya lebih representatif,” kata Akhmad Hadian.
Diakuinya, surat permohonan perbaikan sarana kamar ganti dilayangkan ke gubernur sebagai pemangku otoritas di daerah. Ia memaklumi kekurangan dari segi infrastruktur dan hampir kekurangan itu muncul di berbagai daerah yang menjadi tuan rumah gelaran sepak bola profesional di Tanah Air.
Akhmad Hadian optimis perhelatan Liga 1 tidak terganggu. Apalagi upaya memperbaiki ruangan yang layak cukup membobol sekat dan hanya memerlukan waktu sehari. “Akan tetapi, hal ini kan menyangkut otoritas di gubernur,” katanya.
Pihaknya sebenarnya sudah mensetting venue yang layak, untuk hajatan Liga 1, namun kekurangan tetap ada. “Yang membanggakan dari segi kondisi rumput stadion, berikut jalannya pertandingan sudah puas,” ucap Akhmad Hadian. (112)
