Di Masa Pandemi, Ekonomi Lokal Diminta Lebih Digenjot

picsart 22 01 12 17 40 28 118
PASAR RAKYAT - Kegiatan pasar rakyat di Terminal Negara Kaliakah, yang kini menjadi Angkringan Negaroa.

Negara, DENPOST.id

Terminal Negara di Kaliakah, Kecamatan Negara, yang baru saja dimanfaatkan sebagai angkringan Negaroa, menjadi tempat digelarnya Pasar Rakyat, Rabu (12/1/2022). Pasar rakyat ini, diinisiasi Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, bersinergi dengan Tim PKK Kabupaten Jembrana, dengan menggandeng UMKM, IKM, kelompok wanita, serta petani se-Jembrana.

Pasar rakyat dihadiri Ketua Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, Bupati Jembrana, wabup beserta jajaran Forkopimda Jembrana, dan Ketua Tim Penggerak PKK se-Bali. Pasar rakyat meyediakan berbagai kebutuhan pokok, makanan tradisional maupun jajanan tradisional. Selain itu, pengunjung juga dapat berbelanja berbagai produk kuliner olahan UKM Jembrana, dan juga disediakan hasil bumi petani Jembrana, dengan harga terjangkau .

Pasar rakyat ini diharapkan dapat menggenjot ekonomi lokal di masa pandemi.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan pasar rakyat digelar kali ini memang berakar dari rakyat dan untuk rakyat. Sementara pelaksanaannya  diinisiasi Tim PKK Provinsi Bali, bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana.

Tujuannya menurut Tamba, untuk memberikan semangat di tengah suasana pandemi Covid-19, yang memukul perekonomian Bali. Tamba juga mengatakan kegiatan seperti pasar rakyat bagian dari ruang untuk mempersiapkan diri bagi petani dan UMKM Jembrana.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster mengatakan pasar rakyat ini dilaksanakan dengan cara bersinergi dengan Tim TP PKK Provinsi Bali maupun dengan seluruh kabupaten/kota se-Bali.
“Jadi, ini bentuk sinergitas antara seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan jajaran, termasuk bersinergi bersama pemerintah daerah,” ujar Suastini Koster.
  
Selain berbelanja, pasar rakyat di Terminal Negara kali ini juga diisi dengan pemberian bantuan bagi 100 keluarga dari lima kecamatan di Jembrana. Kriteria yang diberikan bantuan, yakni mereka tergolong kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini