
Singaraja, DENPOST.id
Pencarian di hari ketiga yang rencananya menurunkan tim selam belum bisa dilaksanakan. Hal ini karena kondisi air laut yang masih tidak memungkinkan.
Demikian diungkapkan Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana dalam keterangan persnya, Senin (17/1/2022), di Posko Terpadu kawasan eks Pelabuhan Buleleng.
“Pelaksanaan operasi di hari ketiga yang rencananya menurunkan tim selam masih belum memungkinkan. Karena kondisi air laut yang masih keruh,” ungkapnya.
Sementara untuk titik pencarian sudah dikembangkan sampai ke Celukan Bawang hingga Pura Ponjok Batu. “Kita turunkan dua perahu karet yang mengarah ke barat hingga Celukan Bawang dan ke timur hingga Pura Ponjok Batu,” imbuhnya.
Terkait batas waktu pencarian, Dudi Librana mengatakan sesuai dengan Undang-undang pemerintah kurang lebih 7 hari dari hari pertama pencarian. “Untuk saat ini kita terjunkan 68 personel gabungan, baik itu dari TNI, TNI AL, kepolisian, BPBD, PMI dan relawan. Dan batas waktu pencarian 7 hari,” imbuhnya.
Sesuai perkiraan yang biasa terjadi, pada hari ketiga biasanya sudah mengambang dan muncul ke permukaaan. Sementara itu, keluarga korban masih nampak dengan sabar menunggu kepastian dengan duduk di sebuah bale bengong. Sesekali dari mereka mendekat ke bibir pantai untuk melihat situasi pencarian. (118)