Bangli, DENPOST.id
Pemkab Bangli saat ini menggulirkan program dana duka bagi masyarakat Bangli. Program bantuan ini dikhususkan hanya bagi warga desa adat yang melakukan ngaben secara massal. Bantuan dana diberikan sebesar Rp 1 juta bagi masing-masing pemilik atau pihak keluarga dari krama yang akan diaben. “Untuk mendukung pelaksanaan ngaben massal dengan sistem gotong-royong ini, Pemkab Bangli telah menyiapkan bantuan masing-masing sawa (jenazah) sebesar Rp 1 juta. Jadi jika dalam satu banjar ada 50 sawa yang diaben maka bantuan yang kami berikan Rp 50 juta,” kata Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Rabu (19/1/2022).
Dikatakannya, program ini merupakan program yang baru pertama kali dilaksanakan Pemkab Bangli. “Program bantuan dana ini, kami harapkan dapat meringankan beban krama guna kelancaran rangkaian upacara,” ucap Sedana Arta.
Dia juga menegaskan kepada krama adat yang melaksanakan upacara tersebut agar tetap menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan pada air mengalir, menggunakan masker yang baik dan benar, serta menjaga jarak. Selain itu, ia pun menekankan agar krama adat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir saat musim hujan. “Saya harapkan pula masyarakat bisa terus mendukung target Pemerintah Kabupaten Bangli menjadikan Kota Bangli sebagai kota terbersih di Bali,” imbaunya. (128)