
Anggota DPR RI asal Dapil Bali, Nyoman Parta, didatangi para pekerja sopir dan kernet Perum DAMRI Cabang Denpasar. Puluhan sopir dan kernet yang selama ini melayani transportasi jalur Bangli-Singaraja ini diterima Parta di rumahnya, Jumat (21/1/2022) malam.
Salah seorang sopir, Komang Merta, mewakili teman -temannya yang berjumlah 13 orang itu menyampaikan sejumlah keluhan. Mereka yang sudah bekerja 4 tahun bahkan lebih ada sebagai sopir dan kernet dikenai pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak sejak 31 Desember 2021. Anehnya menurut Merta, para sopir dan kernet di-PHK, sementara sejak Sabtu 1 Januari 2022, Perum DAMRI sudah merekrut tenaga kerja baru. “Kami di-PHK sepihak, sementara Perum DAMRI merekrut tenaga kerja baru,” adunya.
Atas pengaduan tersebut, Parta mengatakan, sebagai sebuah BUMN yang bergerak di bidang transportasi, Perum DAMRI seharusnya menjadi contoh terbaik dalam hubungan perburuhan. “BUMN harus menjadi etalase hubungan industrial, bukan sebaliknnya bertindak sewenang-wenang terhadap pekerjanya,” tegas pria asal Guwang, Sukawati ini.
Terhadap kasus ini, dia menyatakan akan mendampingi para sopir dan kernet ini untuk kembali bisa dipekerjakan dan mendapatkan hak- hak mereka. (116)