Benoa, DENPOST.id
Ribuan masyarakat Bali mendatangi vaksinasi tahap ketiga atau Booster di Wihara Satya Dharma, Benoa, Denpasar Selatan, Minggu (23/1/2022). Kegiatan itu, digagas Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Bali, bersama Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (Inti) Provinsi Bali.
Dalam layanan vaksinasi ini, panitia menyediakan 2.000 dosis vaksin ketiga jenis AstraZeneca. Hingga siang hari, 1.000 lebih masyarakat telah menjalani vaksinasi.
Nadia, salah satu warga yang menjalani vaksinasi tahap ketiga berterimakasih atas diselenggarakannya vaksinasi dosis ketiga ini. Tempat yang dijadikan lokasi vaksinasi, menurutnya sangat nyaman.
“Iya, bagus, lancar dan cepat. Aman kok,” ujarnya, yang saat itu datang bersama lima anggota keluarga besarnya yang juga menjalani vaksinasi.
Dirinya merasa lega, setelah menerima vaksin Booster. Kini ia semakin percaya diri untuk beraktivitas di tengah pandemi, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia berharap seiring meluasnya vaksinasi dosis ketiga, aktivitas masyarakat di Bali semakin normal.
“Harapannya semoga Bali cepat terlepas dari pandemi Covid-19,” ujar perempuan asal Denpasar ini.
Sementara Ketua Inti Bali, Sudiarta Indra Jaya mengatakan dipilihnya tempat ini memang karena sangat representatif. Dengan ruang terbuka yang sangat luas, dirinya dapat melayani banyak masyarakat.
Dalam kegiatan itu juga dilayani peserta lansia. “Kami juga siapkan kursi roda bagi pasien-pasien peserta vaksin yang kesulitan berjalan,” ujarnya.
Untuk vaksinasi dosis ketiga perdana ini, digelar Inti Bali bersama BIN. “Vaksinasi ini bertujuan mendukung pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi,” ujarnya.
Kegiatan ini juga didukung Kesehatan Kodam IX/ Udayana, yang menerjunkan puluhan vaksinator ke tempat tersebut. Kepala Kesehatan Kodam IX/ Udayana, Kolonel Ckm dr. Jusron Iriawan berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan kali ini. Pihaknya siap mendukung kelompok-kelompok masyarakat yang ingin menggelar vaksinasi massal.
“Untuk jenis vaksinasi dosis tiga lainnya, seperti Moderna dan Pfizer tersedia di Kesdam. Namun, sementara pemberian vaksinasi tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan,” tandasnya. (106)