Semarapura, DENPOST.id
Pascasatu orang pasien Covid-19 dirawat di RSUD Klungkung, jajaran Dinas Kesehatan langsung turun melakukan tracing (penelusuran) kontak erat di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Minggu (23/1/2022). Hasil dari 12 orang yang dites, sembilan di antaranya terkonfirmasi Covid-19.
Tidak itu saja, mereka yang positif juga menjalani tes tambahan untuk menentukan varian Omicron atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Made Adi Swapatni ketika dikonfirmasi tidak menampik adanya tes tambahan tersebut. Menurut Adi Swapatni, tes tambahan berupa pemeriksaan genome squencing untuk menentukan varian Covid-19, apakah tergolong varian Omicron atau tidak. Bahkan sampel sudah dikirim ke Lab Provinsi Bali, dan juga Litbangkes Pusat.
“Sudah dikirim sampelnya untuk dicek Omicron atau tidak, cuma hasilnya belum tahu kapan datang. Sampel dikirim dari RSUD ke Lab Daerah Provinsi Bali, dan Litbangkes. Kalau untuk analisis mungkin perlu waktu lama. Kami sifatnya menunggu saja,” ungkap Adi Swapatni, Selasa (25/1/2022).
Sementara terkait pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung, Diskes juga telah melakukan tracing kontak erat, Minggu (23/1/2022). Penelusuran kali pertama menyasar orang-orang yang tinggal satu pekarangan. Dari 12 orang yang kontak, sembilan orang rupanya positif Covid-19. Selain itu, tracing juga menyasar rekan kerja pasien, dan ditemukan lima orang yang sempat kontrak erat. Syukur, semua rekan kerja yang sempat kontak dinyatakan negatif. (119)