
Tuban, DENPOST.id
Sejumlah calon penumpang mengamuk dan memukul petugas bandara dan polisi di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai, Selasa (25/1/2022) malam. Peristiwa ini terabadikan lewat video yang kemudian ramai dibicarakan di media sosial.
Meski telah terjadi tindakan penganiayaan terhadap aparat keamanan yang dilakukan penumpang pesawat tujuan Jakarta itu, namun polisi tidak memproses secara hukum. “Kasusnya damai setelah dimediasi oleh aparat Unit Reskrim Polsek Bandara. Para pelaku pemukulan dibiarkan pergi oleh petugas tidak diproses hukum,” kata seorang sumber polisi, Kamis (27/1/2022).
Kejadian ini dibenarkan Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi. Dikatakannya, peristiwa tersebut terjadi di area ruang tunggu Gate 5 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Udara Ngurah Rai, sekitar pukul 19.30.
Menurut Sukadi, awalnya salah satu calon penumpang dari delapan orang rombongan pesawat Batik Air ID 8501 berusaha ikut masuk boarding ke pesawat penerbangan Lion Air JT 041 tujuan Jakarta di Gate 5. Kemudian petugas tidak mengizinkan mereka masuk boarding ke pesawat itu. “Kemudian calon penumpang tersebut mengamuk dan memukuli beberapa petugas Lion Air JT 041 di area ruang tunggu Gate 5,” ucap Sukadi, saat dimintai konfirmasi, Kamis pagi.
Sukadi mengatakan, 8 calon penumpang pesawat Batik Air ID 8501 boarding pukul 15.00. Hanya saja, mereka ketinggalan pesawat. “Para calon penumpang itu juga memukul seorang petugas keamanan bandara dan personel polisi,” ucapnya.
Sukadi juga membenarkan peristiwa tersebut telah diselesaikan dengan baik lewat mediasi. “8 calon penumpang Batik Air diubah keberangkatannya pada Rabu 26 januari 2022 pukul 07.00 dengan Batik Air ID 6060,” tandasnya. (124)